Pilpres 1 Putaran Dimenangkan Prabowo-Gibran, Efek Jokowi Sangat Kuat
Program Prabowo-gibran membuka peluang lapangan kerja baru -ist-
“Sebab, hanya Prabowo – Gibran yang konsisten mengalami kenaikan, lainnya malah turun,” tambahnya.
Solissa melihat tren kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran paling tidak ada dua hal yang ikut berkonstribusi terhadap kenaikan dari pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
Pertama, dia menyebut faktor Jokowi Effect yang berdampak pada migrasi besar-besaran kepada Prabowo-Gibran, terutama dari basis pendukung Jokowi non-PDIP.
“Ada lonjakan dukungan di Pulau Jawa, termasuk migrasi dukungan yang cukup signifikan dari pemilih Ganjar dan Anies ke pasangan nomor urut 2," ungkap Sollisa
“Migrasi dukungan ini disebabkan karena loyalis Jokowi di dua kali pilpres yang awalnya mendukung Ganjar tiba-tiba beralih dukungan ke Prabowo-Gibran. Hal ini disebabkan karena putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka didapuk sebagai cawapresnya Prabowo Subianto,” imbuhnya.
Kedua, lanjut Solissa, para pendukung Jokowi merasa kecewa dengan ulah para elit PDI Perjuangan termasuk Ganjar Pranowo dan para pendukungnya yang secara masif melancarkan serangan terhadap Presiden Jokowi dan keluarga, sehingga masyarakat merasa lebih bersimpati kepada Gibran.
“Selain itu, sikap kritis elit PDIP dan Ganjar secara personal kepada Jokowi membuat loyalis Jokowi ini merasa tak nyaman dan kemudian memutuskan beralih dukungan ke Prabowo-Gibran,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: