Nelayan Mukomuko Didorong untuk Menggunakan Teknologi Pendeteksi Ikan

RADARBENGKULU - Pemkab Mukomuko terus mendorong agar semua sektor ekonomi masyarakat dapat memanfaatan teknologi. Tak terkecuali nelayan tradisional di Kabupaten Mukomuko. 

Bagi nelayan, Pemkab Mukomuko memprogramkan kelompok nelayan di daerah ini bisa menggunakan teknologi deteksi posisi ikan, GPS Fishfinder. Dengan alat pendeteksi ikan berbasis teknologi, bisa membantu nelayan menentukan posisi kumpul ikan untuk melakukan penangkapan. 

BACA JUGA:Ragukan Penegakan Hukum Perusak Hutan di Mukomuko, KBS: DLHK Tidak Serius, KLHK Slow Respon

 

Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Warsiman, S.Pt menuturkan, beberapa tahun terakhir, dinasnya rutin mengadakan GPS Fishfinder dan kemudian alat tersebut disalurkan ke kelompok nelayan. 

Kata Warsiman, pada tahun 2024 mendatang, Dinas Perikanan kembali bakal mengadakan 4 unit GPS Fishfinder dan akan disalurkan kepada 4 kelompok. 

BACA JUGA:Ombudsman Bengkulu Berikan Nilai A untuk Pelayanan Publik Pemkab Mukomuko

 

"Sudah ada ploting anggaran sebesar Rp 26 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Hampir setiap tahun kita alokasikan dana untuk pengadaan GPS Fishfinder," papar Warsiman. 

Dikatakan Warsiman, kelompok calon penerima batuan GPS Fishfinder ini sudah ada. Tinggal lagi dinas melakukan verifikasi kelompok. 

BACA JUGA:Resmikan Dua Koramil Baru di Mukomuko, Danrem Gamas: TNI Punya Tenaga, Punya Ide, Bantulah Masyarakat!

 

"Kami berupaya agar semua kelompok nelayan bisa mendapat bantuan alat GPS Fishfinder," sampainya. 

Warsiman menambahkan untuk bantuan mesin tempel dan alat tangkap Dinas Perikanan mendapat DAK KSPP sebesar Rp 1,7 miliar. 

Sumber: