Isu Stunting dan Kemiskinan jadi Tolok Ukur Kemajuan Daerah
Foto bersama saat Rakor Finalisasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Seluma-Wawan-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Wakil Bupati Seluma, Drs Gustianto mengungkapkan bahwa dua isu nasional, yakni stunting dan kemiskinan jadi tolok ukur kemajuan suatu daerah.
Hal itu disampaikan Wabup saat membuka Rakor Finalisasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Seluma di Aula Bappeda Seluma, Kamis, 21 Desember 2023.
BACA JUGA:Sudah Ditertibkan, Baliho Caleg Nekat Dipasang Dijalur Hijau Sampai Depan Kantor Bawaslu Seluma
" Salah satu penyebab kemiskinan itu yaitu aksesibiliti atau penghubung, maka dengan itu Kabupaten Seluma membuat program yaitu Seluma ALAP. Banyak pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Seluma untuk menurunkan kemiskinan di Kabupaten Seluma,"sampai Wabup Drs Gustianto.
Wabup menambahkan, bahwa saat ini pemerintah daerah tengah menyusun desain terkait model penanganan stunting maupun penanganan kemiskinan.
BACA JUGA:Sekda Seluma Serahkan Bantuan Perontok Padi dari Kementan RI, Ini Dia 5 Desa yang Beruntung Itu
" Kemiskinan juga bersangkutan dengan stunting, maka stunting menjadi salah satu tolok ukur angka kemiskinan.Dengan adanya sinergi ini kita dapat menurunkan stunting dan juga menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Seluma ini," sampai Wabup.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan Rakor Finalisasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Seluma yang juga Kepala Bappeda Kabupaten Seluma, Cahyo Duo Nenda ST menyampaikan, Rakor ini diikuti sebanyak 75 peserta yang terdiri dari utusan OPD, Camat dan Kades.
BACA JUGA:Saat Sapa Warga Desa Tebat Sibun, Bupati Seluma Diminta Buatkan Jalan dan Penerangan
"Alhamdulillah keberhasilan dalam pengentasan kemiskinan ini adalah keberhasilan kita semua," sampai Kepala Bappeda. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu