Ini Dia Penjelasannya Soal Harga Emas Itu Naik

Ini Dia Penjelasannya Soal Harga Emas Itu  Naik

Pemilik Toko Emas Gemilang, H,Sidi Nasrul Muhammad Isya (70)-Nanda Afriandi -radarbengkulu

RADARBENGKULU -  Pemilik Toko Emas Gemilang, H,Sidi Nasrul Muhammad Isya (70), yang berada di Pasar Panorama Blok A 06 Lingkar Timur Kota Bengkulu mengatakan, saat ini emas bukan hanya sekadar perhiasan.

Emas juga sebagai tabungan masa depan. Dimana harga emas setiap tahunnya semakin meningkat. Pada tahun 2015 hanya berkisar Rp 400.000/gram. Lalu, tahun 2017 Rp 800.000/gram, dan saat ini sudah mencapai Rp 940.000/gramnya.

BACA JUGA:Kondisi Pertumbuhan Ekonomi di Bengkulu Tahun 2023 Menurun Dibandingkan 2022

 

''Harga emas pada saat ini senilai Rp 940.000/gram. Sedangkan harga emas tua Rp 950.000/gram dan emas muda hanya berkisar Rp 400.000/gram," ujar Sidi Nasrul kepada radarbengkulu.disway.id Rabu, 10 Januari 2024.

Pemilik Toko Emas Gemilang mengatakan, penyebab kenaikan harga emas ini selain kelangkaannya, juga disebabkan oleh emas dipakai banyak industri. Kemudian juga permintaan emas yang tinggi, juga dipengaruhi oleh nilai tukar Dolar Amerika Serikat(AS) yang mana apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, maka harga emas lokal menguat dan tinggi.

BACA JUGA:Saran Pengamat Ekonomi, Penataan Kawasan Wisata DDTS Dikelola Swasta jadi Icon Provinsi Bengkulu

 

"Pada beberapa tahun terakhir hingga saat ini, terkhusus masyarakat Bengkulu sangat sepi pembeli. Lebih banyak yang menjual emas ketimbang yang membeli. Untuk harga emas yang saya beli dipotong 6% dari harga aslinya. Itu berarti senilai Rp 880.000/gram. Saya tidak membeli emas tanpa kelengkapan suratnya," ujar Sidi Nasrul. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu