Kapolsek Nasal Minta Masyarakat Jangan Tergiur Arisan Bodong, Ini Dampaknya

Kapolsek Nasal Minta Masyarakat Jangan Tergiur Arisan Bodong, Ini Dampaknya

KAPOLRES KAUR, AKBP EKO BUDIMAN-Hendri-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Kepolisian Sektor Nasal meminta waspada terhadap maraknya modus arisan bodong yang mengintai. Kepada masyarakat diminta berhati-hati. Jangan sampai menjadi korban penipuan berkedok arisan.

Untuk itu Polsek Nasal mengimbau kepada masyarakat dan Pemerintah Desa di Kecamatan Nasal agar dapat berhati-hati. Apabila mencurigakan adanya arisan bodong, segera melapor ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Polsek Nasal, Polres Kaur.

BACA JUGA:Jelang Penghitungan dan Pemungutan Suara Pemilu 2024,Kabupaten Kaur Gelar Rapat Koordinasi Bersama

 

Kapolres Kaur, AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK,M.Si melalui Kapolsek Nasal, AKP Pedi Setiawan, S.H M.H mengatakan, arisan bodong itu modusnya dengan mengiming-imingi calon korban dengan untung berlipat bila mengikuti arisan itu. Para pelaku biasanya mencari calon korban lewat media sosial (Medsos).

"Maka dari itu kita mengimbau kepada kaum Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk tidak mudah tergiur dengan arisan bodong, khususnya masyarakat Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur," ucap Kapolsek Nasal, Pedi. 

BACA JUGA:Proyek Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nasional di Kabupaten Seluma Dilanjutkan Tahun 2024, PPN Kaur Kapan?

 

Apalagi, lanjutnya,  ada yang mengajak arisan melalui media sosial (Medsos). Kalau ingin mengikuti arisan, sebaiknya perhatikan dan pahami dulu aturan arisan tersebut. Jangan sampai menjadi korban arisan bodong. 

"Zaman sekarang ini berbagai cara dan peran digunakan pelaku kejahatan demi mendapatkan uang. Untuk itulah kita semua harus berhati-hati dan selalu peka. Jangan mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan oleh orang-orang. Apalagi orang itu belum dikenal,” ujar Pedi. 

BACA JUGA:Petai Petani Kaur Harga Jualnya Anjlok, Ini Penyebabnya

 

Meskipun penipuan dengan modus arisan bodong melalui Medsos marak terjadi, tapi, minat masyarakat dalam mengikuti arisan itu masih ramai. Ciri-ciri arisan bodong menggunakan skema ponzi. Menjanjikan keuntungan tinggi dan bebas risiko hingga menggunakan promosi mewah. 

"Saya harap untuk masyarakat di Kecamatan Nasal untuk lebih bijak dalam mengikuti arisan di Medsos demi untuk menghindarkan terjadi penipuan."  (*).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu