Antusias, Masyarakat Bengkulu Utara Ikuti Tabligh Akbar dan Konser Amal Palestina

RADARBENGKULU - Masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara dari berbagai kalangan berbondong-bondong memadati Gedung Olah Raga (GOR) Sahri Romli Arga Makmur. Kehadiran warga ini  untuk mengikuti kegiatan tabligh akbar dan konser amal Palestina yang diisi Ust Muhammad Husein Gaza, aktivis Kemanusian Gaza, Kamis 1 Februari 2024.

Acara yang digagas oleh Nasyiatul Aisyiyah dan Ortom Muhammadiyah Bengkulu Utara itu bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sujono Serap Aspirasi Masyarakat Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah

 

Untuk diketahui, Muhammad Husein Gaza merupakan aktivis kemanusiaan asal Indonesia di Gaza Palestina. Sejak 5 Januari 2011, ia menetap di Jalur Gaza sebagai jurnalis, kontributor lepas, dan mendapat gelar sarjana di Universitas Islam Gaza.

Muhammad Husein Gaza adalah salah satu saksi hidup peristiwa genosida yang dilakukan Israel terhadap warga muslim di Palestina dan jalur Gaza. Pengeboman besar-besaran yang dilakukan pasukan udara dan darat Israel pada Jumat, 7 Oktober 2023 malam hari di perbatasan antara Israel dan Gaza.

BACA JUGA:Dibuka Mian, Bengkulu Utara Gelar FGD Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2025

 

Muhammad Husein Gaza mengatakan, situasi jalur Gaza dan warga Palestina saat ini sangat membutuhkan bantuan. Dimana penyakit menular sudah mewabah di pengungsian. Serta, banyak warga yang juga meninggal kedinginan.

“Bicara korban sudah banyak yang meninggal dunia. Saya salah satu korban selamat. Sementara bantuan sangat jauh dari apa yang diharapkan,” kata Muhammad Husein Gaza. 

BACA JUGA:Dibuka Bupati Mian, Bengkulu Utara Gelar Rakor Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024

 

Muhammad Husein Gaza mengatakan, yang dilaksanakan hari ini khusus memberikan edukasi kepada masyarakat. Bagaimana bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Palestina secara konsisten dan jangan terputus.

“Jaga terus isu Palestina harus tetap dipermukaan. Jangan mau kita disetir oleh media – media yang selama ini sudah dikuasai oleh Zionis. Kita hari ini banyak disudutkan berita-berita yang sebetulnya sampah yang tidak perlu kita dengarkan,” ujarnya. () 

Sumber: radarbengkulu