Perpustakaan Provinsi Bengkulu Siapkan 5.400 E-Book, Silahkan Baca Gratis

RADAR BENGKULU - Masyarakat Bengkulu bisa baca gratis dimana saja dan kapan saja.

Layanan baca buku digital ini dibuat khsusus dan merupkan inovasi kekinian dari Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi Bengkulu.

Semakin hari kunjungan baca buku lewat aplikasi yang telah disediakan DPK terus meningkat dan diminati masyarakat Bengkulu.

BACA JUGA:Pemilih Seperti Ini tidak Perlu Datang ke TPS tapi Tetap Bisa Mencoblos

BACA JUGA:Tampilan Sepeda Motor Listrik Uwinfly T3 Retro Banget, Bikin Penasaran Ingin Mencoba, Simak Kelebihannya

Disisi lain, selain untuk memudahkan pemustaka dan mencari referensi, rujukan atau pengetahuan, baca buku secara digital ini dibuat dalam rangka meningkatkan budaya gemar membaca dan literasi masyarakat Bengkulu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu menyediakan bahan pustaka lebih dari 5.400 E-Book yang bisa diakses secara bebas dan gratis melalui aplikasi APO BUEK.

APO BUEK merupakan singkatan dari Aplikasi Orang Bengkulu e Perpus Provinsi Bengkulu.

Aplikasi yang berbasis digital yang merupakan inovasi yang dibuat sendiri oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Heboh, Motor Warga Tanjung Baru Hilang Dilaporkan ke Polisi

BACA JUGA:4 Tempat Kuliner di Tepi Sungai Musi Palembang dengan Pemandangan Jembatan Ampera yang Megah

Tujuan dibuatnya aplikasi ini untuk menghadapi era digital saat ini, sehingga pelayanan yang diberikan tidak hanya buku konvensional, namun juga ada buku yang berbasis digital.

Dengan adanya aplikasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu berharap pola dan semangat membaca masyarakat Bengkulu semakin mudah dan semakin dekat.

Sehingga, tidak ada lagi alasan untuk kesulitan mencari buku di Perpustakaan Provinsi Bengkulu.

Terkait pengembangan dan pengelolaan perpustakaan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, Perpustakaan Provinsi Bengkulu saat ini melakukan pelayanan konvensional.

Sumber: