Kabupaten Seluma Masih Minim Tenaga Kesehatan

Kabupaten Seluma Masih Minim Tenaga Kesehatan

Kadinkes Seluma, Rudi Syawaludin S. Sos-Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Dinas Kesehatan Seluma mengakui masih minimnya jumlah tenaga kesehatan, terutama jurusan farmasi dan promosi kesehatan (Promkes). Terlebih saat ini, Pemerintah tengah mendengung-dengungkan upaya penurunan stunting. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi SyawaludinS.Sos mengakui jika persoalan tersebut pernah dibahas saat focus group discussion (FGD) antara Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma. 

BACA JUGA: Musrenbang Kecamatan Seluma Utara, Masyarakat Minta Bangun Jalan Puguk- Lubuk Resam Diprioritaskan

 

"Memang sudah selayaknya dilakukan  pemerataan tenaga kesehatan hingga ke pelosok daerah jika ingin stunting menurun," sampai Rudi Syawaludin, Jumat 23 Februari 2024 . 

Adapun fungsi untuk nakes jurusan farmasi diantaranya agar obat- obat yang diberikan dapat cermat sesuai dengan peruntukan penyakitnya. Terutama saat ini juga terdapat obat- obatan yang sudah disiapkan oleh pemerintah, khusus untuk upaya penurunan stunting.

BACA JUGA:Wabup Seluma Buka Musrenbang Kecamatan Seluma Timur, Ini Hasilnya

 

Sehingga tenaga farmasi dapat memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat maupun teman teman tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas agar saat pasien mengonsumsi obat- obatan khusus tersebut tidak salah takaran.

" Mereka tentunya sudah paham mengenai dosis dan takaran yang tepat untuk hal tersebut,"sampai Rudi.

BACA JUGA:Harga Cabai Naik, Picu Keributan Rumah Tangga di Seluma

 

Sementara fungsi dari petugas promkes,  sangat penting untuk mempromosikan dan menyebarluaskan seluruh program terkait pencegahan stunting, baik melalui kesehatan lingkungan, pola asuh maupun melalui perilaku ditengah masyarakat.

Karena petugas promkes merupakan garda terdepan dalam menyampaikan penanggulangan dan pencegahan terkait stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu