Amalan yang Boleh Dilakukan Wanita Haid di Bulan Ramadhan

Wanita bisa mengucapkan berbagai kalimat thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lain-lain sebagai berkah saat menstruasi.

Zikir juga bisa memohon ampun kepada Allah, memohon ampun dan taubat. Istighfar, zikir, dan doa tidak diperlukan untuk membersihkan hadits besar dan kecil. Bahkan wanita yang sedang menstruasi pun diperbolehkan berzikir.

3. Mengulang-ulang hafalan Al-Qur’an dan mendengarkan bacaan Al-Qur’an

Saat haid, seorangwanita tidak boleh menyentuh kitab suci Al-Qur’an, namun boleh mengulang hafalan Al-. -Quran dan Anda juga dapat mendengarkan bacaan Alquran di ponsel cerdas Anda atau ramah merekam suara Anda.

Membaca Al-Qur’an dan mendengarkan tilawah Al-Qur’an tidak dilarang bagi wanita saat sedang haid. Jadi olahraga ini bisa dilakukan oleh wanita yang sedang menstruasi.

4. Menuntut ilmu

Dalam Islam, mencari ilmu termasuk dalam kewajiban ‘ain’, yaitu perintah yang harus dipenuhi oleh semua individu.

 Umat Islam harus mempelajari ilmu-ilmu wajib, dosa jika tidak mempelajarinya.

Dengan belajar, kita memberi manfaat bagi diri kita sendiri dan dengan mengajarkannya kepada orang lain.

 Wanita yang sedang haid tidak melarang mencari ilmu, oleh karena itu wanita yang sedang haid boleh melakukan amalan ini. Perintah mencari ilmu terdapat dalam hadis berikut:

Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim, no. 2699)

5. Mensucikan diri

Amalan yang keempat adalah menyucikan diri. Saat menstruasi, tubuh kita memproduksi darah berwarna hitam.

 Jadi tentunya kita harus membersihkan diri agar tetap bersih.Banyak wanita yang mengabaikan amalan ini padahal dengan membersihkan diri kita bisa terhindar dari penyakit.

Islam sangat mencintai kebersihan seperti yang tertulis dalam buku Rangkuman Ihya’ Ulumuddin Imam Al -Ghazali yang diterjemahkan oleh ‘Abdul Rosyad Siddiq, Rasulullah SAW pernah bersabda:

Sumber: