Masih Banyak yang Tanya, Apakah Sikat Gigi Disiang Hari Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Masyarakat Mukomuko Heboh Harimau Masuk Kebun

Artinya: Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya. (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 343)

Dari penjelasan tersebut kini dapat dipahami bahwa bila air bukan bagian utama siwak, apalagi bulu kayu yang merupakan salah satu bagian utama siwak, maka hal itu dengan sendirinya membatalkan puasa, apalagi pasta gigi, tidak ada satupun yang membatalkan puasa Adalah syariah.

BACA JUGA:Ini Jumlah Rumah Ibadah yang Bakal Terima Dana Hibah dari Pemprov Bengkulu di Tahun 2024

Oleh karena itu, jika air atau pasta tersebut tidak masuk ke tenggorokan orang yang berpuasa sambil menggosok gigi dengan pasta, maka puasanya tidak batal.

Namun, jika tidak sengaja tertelan air atau pasta sedikit pun, maka puasanya batal.

Solusi bagi yang berpuasa adalah menyikat gigi sebelum waktu Imsak sebagai tindakan pencegahan.

Jika sudah siang, sikatlah gigi Anda dengan siwak (arok) atau sikat gigi tanpa pasta.

Jika ingin menutupinya dengan air, lanjutkan menyikat seperti ini dan bilas tiga kali sebelum menyikat.

2. Mencicipi makanan saat puasa Ramadhan

Ibu-ibu pasti pernah merasakan bahwa saat memasak, kamu harus mencicipi makanannya.

Mencicipi makanan saat puasa Ramadhan bisa membatalkan puasa.

Apalagi jika kamu sengaja mencobanya karena saya tidak yakin dengan rasanya.

Kalau sengaja, banyak ulama yang bilang hukumnya makruh.

3. Berkumur saat puasa

Sumber: