Hebat, Univeritas Terbuka Bengkulu PTN Pertama Jalankan RPL Desa di Luar Jawa

Hebat,  Univeritas Terbuka Bengkulu PTN Pertama Jalankan RPL Desa di Luar Jawa

UT Bengkulu menjadi contoh bagi perguruan tinggi negeri lain untuk dapat melaksanakan RPL di luar pulau Jawa-Adit/Radar Bengkulu-

Ketiga adalah bahwa negara kita berada di daerah kepulauan, penduduknya banyak tingal di desa. Perguruan tinggi konvensonal tidak akan mungkin bisa mengjakau daerah tersebut.

Selama ini warga desalah yang harus ke kota untuk kuliah di perguruan tinggi. Tapi tidak dengan UT. Kampus UT lah yang hadir ke desa-desa. 

UT bekerjasama dengan Kemendes PDTT dan Pemerintah daerah agar bagaiamana caranya supaya apartur desa mengeyam pendidikan tinggi lewat RPL.  

"Kita ingin agar seluruh perangkat desa dapat masuk kedalam perguruan tinggi negeri dengan pengakuan SKS tertentu, Misalkan Kades, sekdes, BPD yang mereka sudah bekerja beberapa tahun jadi perangkat desa mereka dapat melanjutkan pendidikan S1 dengan pengalaman yang kita akui. Pada saat ini bisa kita bebaskan dua atau tiga semester.  Jadi perangkat desa yang ingin kuliah nanti tinggal lanjut aja 5 hingga 6 semester lagi. Dengan begini kuliah mereka tidak akan menggangu kinerja aparatus desa dalam malayani masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan," katanya. 

BACA JUGA:Ini Jumlah Rumah Ibadah yang Bakal Terima Dana Hibah dari Pemprov Bengkulu di Tahun 2024

BACA JUGA:Harga Toyota Rush Bekas Menjelang Bulan Puasa Turun Murah, Berikut Daftar Lengkapnya

Wakil Rektor III juga menyebut, UT siap untuk membantu pemerintah daerah menjalankan RPL. 

Wakil Rektor menyatakan ungkapan kesungguhan dan komitmen pemerintah daerah. Terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Pada saat ini pemerintah yang memberikan beasiswa RPL perangkat desa baru hanya Pemerintah daerah Provinsi Bengkulu. 

"Ini luar bisa. Dan inilah pertama kali dilaksanakan kerjasama untuk memberikan beasiswa dari pemerintah daerah  untuk program RPL.  Selama ini hanya di Jawa, Jogya, Surabaya saja. Untuk pertama kalinya inisiasi dari pak Gubernur Bengkulu. Terimkasih atas partispasi dorongan dukungan percepatan kualitas pembangunan desa," sampainya. 

Disisi Lain, Direktur UT Bengkulu, Yusrizal, M. Pd mengatakan UT Bengkulu terus mendorong agar masyarakat Bengkulu dapat kuliah di UT. UT ini fleksibel. Bisa sambil kerja. Siapapun, usia berapun, dimanapun berada bisa kuliah di UT dengan biaya terjangkau dan status perguruan tinggi negeri berbadan hukum. 

Sementara itu, Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, pembangunan itu bukan hanya sekedar fisik infrastruktur saja, SDM juga sangat penting.  Oleh karena itu program RPL ini sangatlah membantu pembangunan peningkatan kapasitas sumber daya manusia didesa. 

"Di Bengkulu masih ada sekira 60 persen perangkat desa masih berpendidikan SLTA sederajat. Lewat program RPL kerjasama dengan UT ini Kami meyakini perangkat desa secara bertahap agar selesai pendidikan sarjananya. Keseriusan, doroongan serta komitmen Pemerintah Daerah provinsi Bengkulu dalam pelaksanaan pembangunan desa yakni dengan menyiapkan beasiswa, bantuan biaya pendidikan bagi aparatur perangkat desa yang ingin kuliah di UT Bengkulu. Tahun 2023 tersedia 100 beasiswa. Begitu pun 2024 ini Pemprov telah menyiapkan 100 beasiswa. Beasiswa ini akan terus dan dan tetap berlanjut," terang Sekda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: