Pemda Kaur Gelar Pasar Murah Ramadan untuk Mengendalikan Inflasi Daerah

RADARBENGKULU - Pemerintahan Kabupaten Kaur menggelar Pasar Murah Ramadan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 Masehi. Acara ini dilaksanakan di halaman Dedung Centra Kuliner, Senin 18 Maret 2024. Kegiatan ini  digelar dalam rangka mengendalikan inflasi daerah. 

Kegiatan Pasar Murah Ramadan ini dibuka langsung oleh Bupati Kaur H. Lismidianto SH. MH. Acara ini juga dihadiri Kapolres, Dandim, Kejari, Ketua DPRD, Ketua PN, Kadis/Badan/Kantor, Camat Se-Kabupaten Kaur.

Suasana Pasar Murah di Kaur-Hendri-radarbengkulu

Bupati Lismidianto  mengatakan, kita patut bersyukur karena di tengah-tengah berbagai permasalahan yang kita hadapi pada saat ini, kita masih bisa melaksanakan kegiatan Pasar Murah Dalam Rangka Pengendalian Inflasi. 

Kemudian, untuk sedikit meringankan, membantu masyarakat memenuhi kebutuhan Bahan Pokok Dalam Bulan Suci Ramadan (Puasa) dan akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 Masehi.

   

"Kegiatan Pasar Murah ini merupakan rutinitas tahunan yang dilakukan diseluruh Kecamatan se-Kabupaten Kaur dalam rangka Bulan Suci Ramadan dan Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Dimana pada saat ini kebutuhan akan bahan pokok meningkat diiringi dengan harga yang meningkat juga," ujar Bupati. 

Bupati menambahkan, pasar murah ini menjual beberapa kebutuhan pokok sehari-hari. Seperti gula pasir, minyak goreng, sirup, terigu, telur, susu dan beras yang harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang beredar di pasar.

 

Oleh karena itu, diimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama mendatangi Pasar Murah tersebut yang diselenggarakan disetiap Kecamatan yang ada dalam Kabupaten Kaur. 

Selanjutnya, Sekda Kaur,  Dr. Drs Ersan Syahfiri MM menjelaskan, Pemda hari ini membuka pasar murah yang digelar di Kecamatan Kaur Selatan. Ini juga akan digelar dibeberapa kecamatan yang tersebar di Kabupaten Kaur. 

   

"Pasar murah menjual gula pasir, minyak goreng, sirup, terigu, telur, susu dan beras dari Bulog dengan harga dibawah harga pasaran. Selisih harga 3000 perkilo .Terutama beras. Dan kegiatan pasar murah dilaksanakan dari tanggal 18 - 28 Maret 2024," jelas Sekda. 

   

Sumber: radarbengkulu