5 Urban Legend Jepang yang Mengerikan Berdasarkan Kisah Nyata

5 Urban Legend Jepang yang Mengerikan Berdasarkan Kisah Nyata

Berikut 5 urban legends Jepang yang akan membuat Anda merinding saat malam hari. -Titipjepang-

Kisah tersebut kemungkinan besar terinspirasi oleh pembunuhan brutal yang sebenarnya pernah terjadi di Terowongan Inunaki.

Diketahui terowongan tersebut merupakan tempat terpencil dan jarang digunakan untuk berlalu lintas, maka dari itu tempat tersebut menjadi tempat yang populer bagi para geng. 

Pada Desember tahun 1988 di sore hari, ada sekelompok remaja yang menculik, merampok dan menyiksa Umeyama Kouichi yang berusia 20 tahun sebelum membakar pemuda itu hidup-hidup jauh di dalam terowongan.

Saat ini, Terowongan Inunaki, atau “terowongan anjing melolong” dalam bahasa Jepang, dianggap sebagai salah satu tempat paling berhantu di Jepang dan terowongan tersebut ditutup dengan batu bata dan beton besar untuk menghalangi pintu masuknya (walaupun beberapa para petualang ada yang berhasil masuk). 

Penduduk setempat mengatakan perangkat elektronik dan bahkan mobil mereka sering rusak di sekitar terowongan, dan mendengar suara gonggongan anjing serta jeritan mengerikan terdengar jauh di dalam terowongan. 

Legenda terowongan dan desa bahkan menjadi inspirasi film Howling Village (犬鳴村) tahun 2020 karya pencipta Ju-on, Takashi Shimizu.

 

2. Boneka yang memiliki rambut manusia

Pada tahun 1918, di Hokkaido, Jepang, Eikichi Suzuki membeli boneka untuk adik perempuannya, Kikuko, yaitu boneka okappa (gaya rambut potongan bob) yang merupakan boneka tradisional Jepang. 

Sayangnya, suatu hari Kikuko meninggal akibat flu, dan keluarga tersebut menyimpan boneka kesayangannya itu di kuil untuk putri mereka dan menamainya Okiku.

Namun, sudah beberapa waktu berlalu, keluarga tersebut memperhatikan ada sesuatu yang aneh pada boneka itu.

Boneka tersebut seiring berjalannya waktu, rambutnya semakin panjang.

Keluarga tersebut percaya bahwa boneka tersebut dimasuki roh gelisah dari putri mereka yang telah meninggal dan merawatnya hingga mempercayakannya pada perawatan Kuil Mannen-ji.

Di sana boneka itu tetap ada dan rambut dari boneka tersebut terus memanjang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: