Masyarakat Provinsi Bengkulu Makin Banyak Menggunakan QRIS dan Digitalisasi Meningkat

Masyarakat Provinsi Bengkulu Makin Banyak Menggunakan QRIS dan Digitalisasi Meningkat

BI Sebut Pengguna uang Dan Qris di Provinsi Bengkulu Terus Meningkat-Naura -

RADAR BENGKULU - Perkembangan digitalisasi di Indonesia setiap tahunnya terus berkembang, terutama di Provinsi Bengkulu. Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bengkulu, Darjana sebut bahwa perkembangan digitalisasi terus meningkat setiap tahunnya di Provinsi Bengkulu

Bank Indonesia (BI) menyebutkan penambahan jumlah pengguna baru sistem pembayaran non-tunai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Bengkulu meningkat signifikan setiap tahunnya. 

BACA JUGA:Ini Cara BI Perwakilan Bengkulu Mengendalikan Inflasi Selama Ramadan Tahun 2024

BACA JUGA:BI Perwakilan Bengkulu Launching Kick Off SERAMBI, Tukar Uang Rupiah Bisa Pakai QRIS & Lewat Aplikasi PINTAR

"Dari segi penggunaan QRIS semakin meningkat dari tahun ke tahun dan kita harapkan QRIS sebagai salah satu alternatif pembayaran non tunai untuk masyarakat. Jadi selain pembayaran tunai, masyarakat juga dapat melakukan pembayaran non tunai, melalui QRIS, Briva, dan lain-lainnya," ujar Deputi Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha di RM Kampoeng Pesisir, Senin, 25 Maret 2024.

Dengan pemahaman teknologi di kalangan masyarakat yang mulai meningkat disertai adanya pembayaran non tunai yang semakin luas menyebabkan meningkatnya kesadaran masyarakat atas kemudahan menggunakan QRIS.

Menurut data yang telah dihimpun Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa pengguna QRIS di tahun 2023 mencapai 224.930 dengan 2.520.798 transaksi yang tercatat, serta keterlibatan 153.798 Merchant. 

BACA JUGA:Dapatkan Promo BRI Jika Transaksi Menggunakan QRIS

BACA JUGA:Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu Kian Bersolek, Masuk Bayar via QRIS, Dilengkapi Ruang Literasi

Hal ini menunjukkan bahwa penguna QRIS kian meningkat secara positif sebagai salah satu alternatif pembayaran non tunai di Provinsi Bengkulu. 

Maka dari itu, Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu terus melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, terutama sosialiasi yang lebih ditargetkan yaitu ke kabupaten yang jauh dari Kota Bengkulu. 

"Kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, baik itu masyarakat umum, pemerintah atau pemerintah daerah. Untuk secara umumnya tidak ada kendala yang signifikan, jadi kita terus melanjutkan sosialisasi ke daerah-daerah atau kabupaten-kabupaten yang relatif jauh dari Kota Bengkulu," kata Dhita Aditya. 

Tujuannya dari sosialisasi tersebut merupakan salah satu strategi nasional dalam memperluas akses layanan keuangan digitalnya dan memperkuat ekonomi digital di Indonesia. 

Dengan pemahaman teknologi yang matang untuk masyarakat, diharapkan masyarakat semakin familiar dengan penggunaan QRIS dan QRIS dapat menjadi pilar penting untuk transisi digital ekonomi di Provinsi Bengkulu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: