Menjelang Masa Akhir Jabatan Sapuan-Wasri Sampaikan Permohonan Maaf dan Terima Kasih

"Terlebih lagi kami Kepala Daerah, Sapuan-Wasri, Saya dan Bu Wasri memohon maaf lahir batin jika banyak melakukan kesalahan. Sebagai manusia kami tidak lepas dari khilaf dan salah," sampai Bupati Sapuan. 

Sapuan menjelaskan, ia bersama Wasri resmi dilantik sebagai kepala daerah pada Februari 2021 lalu. Pada awal kepemimpinan, sebagaimana diketahui seluruh daerah Indonesia bahkan dunia sedang tahap pemulihan dari pandemi Covid-19.

Sehingga percepatan pembangunan daerah pada tahun 2021 sampai 2022 belum dapat dilakukan secara maksimal. 

Namun patut disyukuri, lanjut Bupati Sapuan, pada tahun 2023, Pemkab Mukomuko bisa mengakselerasi pembangunan.

Baik itu dari keuangan daerah maupun support dari keuangan pemerintah pusat. 

Pada tahun 2021 dan 2022, sembari menjalankan program pemulihan dari pandemi Covid-19, Bupati Sapuan gencar mengusulkan support dana pusat untuk pembangunan daerah. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Upayakan Honorer dan THL Dapat Diakomodir Dalam Penerimaan CPNS Tahun 2024

"Dan, Alhamdulillah, pada tahun 2023 lalu, jalan Malin Deman dan SP4 Penarik berhasil dibangun setelah usulan dana Inpres disetujui. Awal kami menjabat Bupati, saya sama Ibu Wasri turun ke Malin Deman, Ibu-ibu di sana -mohon maaf- takut hamil. Lantaran memikirkan harus melewati jalan yang sangat buruk untuk kontrol kehamilan maupun persalinan. Tapi sekarang Alhamdulillah, jalan poros Malin Deman sudah mulus. Begitu juga SP4 Penarik," papar Bupati Sapuan. 

"Kemudian bidang kesehatan. Kita harus syukuri, tahun ini selesai Rumah Sakit Pratama di Ipuh selesai dibangun dan mudah-mudah secepatnya bisa beroperasi. Dibangun dengan dana alokasi khusus (DAK). Ditambah kepesertaan BPJS kesehatan kita sudah 99 persen lebih. Jadi, seharusnya tidak ada lagi warga kita yang tidak bisa berobat gratis," imbuh Sapuan. 

Bupati menambahkan, salah satu program prioritas dan bagian dari janji politik Sapuan-Wasri yaitu seragam sekolah gratis, dipastikan terus berlanjut.

Bahkan sasarannya terus diperluas. 

Tahun 2024 ini, katanya, pelajar atau peserta didik baru di sekolah madrasah ibtidaiyah dan madrasah Tsanawiyah dibawah naungan Kemenag juga akan kebagian seragam sekolah gratis. 

"Jadi ketika tahun ajaran baru, ibu-ibu tidak pusing lagi mikirin uang untuk seragam. Alhamdulillah, program ini disambut positif dan memang menyentuh langsung. Daerah lain banyak yang ingin menjalankan program yang sama (seragam sekolah gratis)," papar Sapuan. 

Ditambahkannya lagi, keberhasilan Pemkab Mukomuko selama 3 tahun terakhir, tidak lepas dari perjuangan seluruh pejabat dan ASN selingkup Pemkab Mukomuko dan dukungan dari instansi vertikal, serta support dan doa tokoh masyarakat, organisasi dan semua pihak tanpa terkecuali. 

Maka dari itu, atas kerja keras, perjuangan dan pengorbanan kurun waktu 3 tahun terakhir, Bupati Sapuan, atas nama kepala daerah mengucapkan terima kasih kepada jajaran selingkup Pemkab Mukomuko dan semua pihak. 

Sumber: