Dari 118 Mualaf Ternyata Ada Warga Negara Cina dan Amerika Dibimbing Memeluk Agama Islam

Dari 118 Mualaf Ternyata Ada Warga Negara Cina dan Amerika Dibimbing Memeluk Agama Islam

yayasan mualaf selama berdirinya dua tahun lebih Alhamdulillah kita telah membangun sebanyak empat rumah belajar ngaji khusus untuk mualaf yang berada di wilayah Provinsi Bengkulu -windi Junius-

"Mungkin ini adalah hidayah bagi saya. Saya ingin memeluk Islam karena keyakinan dari dalam hati saya sendiri," ujarnya dengan haru.

Dalam prosesnya, Sefti tidak merasa terpaksa atau tertekan oleh siapapun. Keputusannya untuk memeluk Islam adalah hasil dari pencarian dan pertimbangan yang matang.

Serta, didasari oleh keyakinan yang kuat.

Meskipun menemui beberapa rintangan, termasuk penolakan dari pihak keluarga, Sefti mampu meyakinkan mereka tentang keputusannya.

Orang tuanya akhirnya merestui langkahnya untuk memeluk agama Islam, sebagai wujud dari kebebasan beragama yang dijamin dalam ajaran Islam.

"Meskipun awalnya ada penolakan, tapi akhirnya orangtua saya bisa menerima keputusan saya. Mereka hanya ingin saya taat kepada ajaran agama yang saya anut," tambah Sefti sambil tersenyum.

Dengan langkahnya yang teguh dan keyakinannya yang kuat, Sefti Kennora ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang memperjuangkan kebebasan beragama dan mencari jati diri dalam spiritualitasnya. Keberanian dan keteguhannya dalam memilih agama Islam menjadi cerminan dari kekuatan hati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: