Peringatan Hari Buruh Internasional di Mukomuko Terpantau Sepi, Hanya Puluhan Orang Aksi di DPRD

Peringatan Hari Buruh Internasional di Mukomuko Terpantau Sepi, Hanya Puluhan Orang Aksi di DPRD

Terpantau hanya ada puluhan buruh dari serikat pekerja agro mandiri (SPAM) atau karyawan PT. Agro Muko yang menggelar aksi di gedung DPRD pada hari Rabu, 1 Mei -Seno/RBI-

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Hari buruh internasional atau Mau Day diperingati setiap tanggal 1 Mei.

Biasanya banyak buruh akan menggelar aksi demontrasi menyampaikan tuntutan di hari May Day. Tak terkecuali di Kabupaten Mukomuko

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari buruh internasional tahun 2024 di Mukomuko terpantau sepi.

Biasanya akan ada ratusan buruh dari beberapa organisasi menggelar aksi damai. 

Seperti organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) biasanya rutin menggelar aksi damai di depan kantor Bupati Mukomuko dan gedung DPRD Mukomuko.

Pada May Day 2024 ini tidak terlihat. 

Terpantau pada hari buruh hanya ada puluhan buruh dari serikat pekerja agro mandiri (SPAM) atau karyawan PT. Agro Muko yang menggelar aksi di gedung DPRD pada hari Rabu, 1 Mei 2024. 

BACA JUGA:Benny Suharto atau M Saleh yang Bakal Berpasangan Dengan Sefty Yuslinah di Pilwakot Bengkulu Tahun 2024

BACA JUGA:Outlook Inflasi di Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Mengalami Perlambatan, Ternyata Ini yang Dilakukan

Aksi puluhan buruh PT. Agro Muko ini juga tidak banyak orasi lapangan. Mereka mengedepankan menyampaikan pendapat dengan bertemu langsung Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE. 

Ada 4 tuntutan yang disampaikan puluhan buru dari serikat pekerja agro mandiri.

Pertama, buruh menuntut adanya evaluasi persentase pemotongan pajak penghasilan (PPh Pasal 21).

Kemudian meereka meminta pihak DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, untuk menaikan upah minimum kabupaten (UMK) pada tahun 2025 mendatang.

Para buruh juga menuntut penerapan peraturan daerah (Perda) terkait pemberdayaan dan penetapan tenaga kerja lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: