Adu Gagasan Antara Rohidin dan Helmi di Pilgub Bengkulu 2024, Skor 1-1 Atau 2-0?

Masyarakat masih membicarakan antara Rohidin Mersyah dan Helmi Hasan.

Keduanya tercatat sebagai kerja Ketua Parpol Tingkat provinsi Bengkulu. Helmi Hasan saat ini menjabat Ketua PAN provinsi Bengkulu, sedangkan Rohidin Mersyah menjabat sebagai ketua Golkar Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Ahmad Kanedi dan Elva Hartati Yakin Mendapat Dukungan Demokrat di Pilgub Bengkulu Tahun 2024, Ini Kata Edison

Dibawah komando Rohidin, Golkar berhasil menjadi pemenang di pileg tingkat provinsi dan dibawah komando Helmi, PAN berhasil menjadi pemenang pileg di kota Bengkulu dan menambah daftar caleg duduk di DPRD provinsi Bengkulu.

Sekedar mengingatkan bahwa pada Pilkada tahun 2020 lalu, Rohidin Mersyah berpasangan dengan Rosjonsyah melawan Helmi Hasan berpasangan Muslihan dan ada juga Kandidat ketiga yakni Agusrin Najamuddin berpasangan dengan Imron Rosadi. 

Seperti diketahui kontestasi Pilgub pada waktu itu dimenangkan oleh pasangan Rohidin Mersyah dengan Rosjonsyah dengan memperoleh Suara rakyat 418.080 atau 41.2%.

Kemudian disusul dengan prolehan suara Helmi Hasan dan Muslihan 328.364 suara atau 32. 36 %.

Selanjutnya urutan ketiga pasangan Agusrin Najamuddin dan Imron Rosadi perolehan suara 26.44% atau 26 %. 

Sedangkan Pilwakot tahun 2019 lalu, juga terjadi kontestasi politik yang sengit antara partai Golkar dan partai PAN.

Tentunya PAN juga pernah menang dari Golkar dalam kontestasi Pilkada, buktinya pada saat Helmi Hasan yang merupakan Adik Zulkifli Hasan yang berpasangan dengan Dedy Wahyudi, pasangan ini memperoleh suara , 44.449 di pilwakot Bengkulu.

Di posisi kedua, Paslon yang diusung oleh Golkar yakni Linda-Mirza yang memperoleh 36.584 suara.

Sedangkan dipasang David - Bakhsir dari jalur perseorangan hanya mampu memperoleh suara 29.683 pada posisi ketiga.

Sedangkan pasangan calon dari Partai Nasdem, yakni Erna Sari Dewi dan Mirza mendapatkan suara terakhir 22.699.

Namun ada hal yang menarik pada Pilgub Bengkulu 2024 akan mencatat sejarah baru karena pertama kali calon Pilgub Bengkulu menempuh jalur perseorangan atau independen.

Bahkan yang berani calon jalur independen ini representasi dari anak muda, yakni Dempo Xler yang juga merupakan anak desa yang menjadi sebagai aktivis pada masa mahasiswanya.

Sumber: