Pemkab Bengkulu Tengah Salurkan Bantuan Pangan Tahap II

Pemkab Bengkulu Tengah Salurkan Bantuan Pangan Tahap II

Bantuan Pangan Tahap II Disalurkan di Bengkulu Tengah-Agus-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Bengkulu Tengah (Benteng) melaksanakan kegiatan simbolis penyerahan bantuan pangan tahap II periode April 2024 di Balai Desa Nakau, Bengkulu Tengah.

Kadis Ketahanan Pangan Benteng, H.Helmi Yuliandri menyampaikan bahwa dasar kegiatan ini berdasarkan surat keputusan dari Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional Nomor 331/TS.03.09/B/04/2024 Tanggal 26 April tentang bantuan pangan tahap II tahun 2024.

BACA JUGA:80 Orang Tenaga Kerja Bengkulu Tengah Ikut Pelatihan Kursus Bahasa Jepang

 

Serta, surat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Nomor B.500.1.3.3/251/BTP.01/2024 perihal penyaluran bantuan pangan tahap II tahun 2024 di Provinsi Bengkulu.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah salah satu instrumen pemerintah yang pertama dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan dan menekan inflasi di daerah. Yang kedua adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meringankan beban rumah tangga dalam ketersediaan pangan di daerah," ungkapnya.

BACA JUGA:Resmi Bertugas, 55 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan di Bengkulu Tengah Dilantik

 

Ditambahkan, bantuan yang sudah masuk ke Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahap pertama di Januari sampai Maret 2024 berjumlah 371 ton dan pada tahap kedua periode April - Juni juga berjumlah 371 ton.

"Khusus untuk Kecamatan Talang Empat, total penerima berjumlah 1106 KPM. Total quantum yang akan dibagikan pada hari ini sejumlah 11.060 Kg kurang lebih 11.000 ton, 10 Kg per KK," jelasnya.

BACA JUGA:KPK Datangi Kantor Bupati Bengkulu Tengah, Ada Apa Ya?

 

Sementara itu, Sekda Benteng Rachmat Riyanto menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka untuk mencoba menuntaskan kemiskinan di daerah Bengkulu Tengah. Dimana angka kemiskinan Bengkulu Tengah berada pada angka 9% dan kemiskinan ekstrem berada pada angka 3,5% yang tersebar di 11 Kecamatan.

"Karena lonjakan-lonjakan harga yang tidak menentu pasca lebaran dan bentuk keseriusan pemerintah dalam membantu masyarakat maka disalurkan melalui program bantuan pangan ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu