Harimau Muncul di Kebun Warga, Polsek Ketahun Langsung Lakukan Pulbaket
Inilah pondok pasangan suami istri Angga dan Penti beserta anaknya di kebun kopi yang berada di Dusun Limas Jaya, Desa Air Sebayur-Berlian-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Warga Bumi Ratu Samban, Bengkulu Utara, terkhusus warga Kecamatan Pinang Raya tengah dihantui kecemasan saat ini.
Pasalnya, ada kemunculan binatang buas Harimau Sumatera di kebun milik masyarakat setempat yang sempat direkam oleh warga yang menyaksikan Harimau tersebut dan di posting melalui akun media sosial Facebook.
BACA JUGA:Ini Daftar Nama Pemenangnya, 65 Pelajar Bengkulu Utara Ikut Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
Mengetahui hal tersebut, Unit Intelkam Polsek Ketahun, Polres Bengkulu Utara melakukan giat pulbaket peristiwa munculnya hewan buas Harimau Sumatera yang berada di kebun milik warga Dusun Limas Jaya, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara Sabtu, 25 Mei 2024 pagi.
Dalam giat ini, Unit Intelkam Polsek Ketahun berkoordinasi dengan Kepala Dusun (Kadun) Limas Jaya, Hermanto untuk langsung mengunjungi pondok kebun masyarakat tersebut.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, S.I.K. M.H melalui Kapolsek Ketahun IPTU Freddy Simaremare SH mengatakan, dari hasil koordinasi yang dilakukan Unit Intelkam diketahui warga yang menyaksikan kemunculan Harimau Sumatera yakni pasangan suami istri Angga dan Penti beserta anaknya di kebun kopi yang berada di Dusun Limas Jaya, Desa Air Sebayur.
"Ya benar adanya seperti yang sedang viral. Dari hasil koordinasi yang dilakukan Unit Intelkam diketahui warga masyarakat yang menyaksikan kemunculan Harimau Sumatera yakni pasangan suami istri Angga dan Penti beserta anaknya," ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:Ini Raperda Penting dan Mendesak yang Segera Dibahas DPRD Bengkulu Utara
Kapolsek mengatakan, atas kejadian ini masyarakat setempat memohon kepada pihak terkait agar menindaklanjuti kejadian tersebut yang mana masyarakat mengharapkan tindakan dari pihak terkait agar ditindaklanjuti, dikhawirkan apabila tidak adanya tindak lanjut yang mana akan menjadi konflik hewan buas dan manusia.
"Kita telah koordinasi dengan pihak BKSDA. BKSDA akan berkoordinasi dengan pimpinan dan BKSDA Sebelat terkait kejadian tersebut dan akan turun ke lokasi untuk mencari bahan keterangan," kata Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu