Mustarani Maju Pilgub Bengkulu Tahun 2024 Hanya Untuk Jadi Wakil Gubernur Dampingi Helmi Hasan, Selain Itu? No

RADAR BENGKULU - Bakal Calon Wakil Gubernur Bengkulu, H. Mustarani, SH, M.Si, mengembalikan berkas pendaftaran ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Bengkulu pada Senin, 27 Mei 2024.

Langkah ini menegaskan keseriusannya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Mustarani menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam Pilgub Bengkulu Tahun 2024 hanya untuk menjadi calon wakil gubernur bengkulu mendampingi Helmi Hasan. 

"Niat saya maju dalam Pilgub Bengkulu 27 November 2024 mendatang hanya untuk mendampingi Pak Helmi Hasan selaku Balon Gubernur," tegas Mustarani.

BACA JUGA:Ooo.. Rupanya Ini Alasan Deny Mundur dari Ketua KPU Mukomuko Sehari Usai Lantik Anggota PPS

BACA JUGA:Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Mulai Tata Kawasan Pantai Panjang, Termasuk Soal Parkir

Mustarani menekankan bahwa sikapnya tidak berubah dan dia tidak akan maju dalam Pilgub bengkulu tahun 2024 jika tidak bersama Helmi Hasan.

 "Sejak awal, niat saya mewakafkan diri untuk Provinsi Bengkulu ini, memiliki satu visi dan misi dengan Pak Helmi Hasan," jelas Mustarani, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lebong.

Dia mengaku memiliki visi dan misi yang sama dengan Helmi Hasan.

Dimana dia mengutip pernyataan Helmi Hasan, apabila infrastruktur kemudian pendidikan serta bidang kesehatan dan bidang sosial sudah bagus di Provinsi Bengkulu, maka Helmi Hasan tidak akan maju sebagai Calon Gubernur Bengkulu.

Begitupun dengan dirinya jika semua itu sudah terselesaikan, maka Mustarani tidak akan mewakafkan dirinya untuk maju sebagai wakil Gubernur untuk mendampingi Helmi Hasan.

"Saya dengan pak Helmi itu memiliki visi dan sama. Saya tidak akan mewakafkan diri, ketika seandainya memang infrastruktur di Provinsi Bengkulu sudah bagus. Baik itu infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan sosial sosial bidang lainnya," ujarnya.

Pemilihan PKB sebagai kendaraan politiknya bukan tanpa alasan.

Mustarani menyebut PKB sebagai partai yang berbasis agama Islam dengan kepengurusan yang solid serta pemimpin yang visioner di tingkat pusat. 

Sumber: