PDIP Kota Hanya 1 Kursi Tapi Mirza Optimis Maju Pilwakot Bengkulu Tahun 2024

Dalam persiapannya menghadapi Pilwakot Bengkulu 2024, Mirza menekankan pentingnya memperkuat struktur partai serta menjalin kerjasama dengan partai politik (parpol) lainnya.

"Karena PDI Perjuangan tidak bisa mengusung sendiri, tentunya kita bakal menjalin kerjasama dengan parpol lainnya. Sehingga nantinya kita pastikan mencari pasangan yang benar-benar tepat." 

Mirza juga menegaskan, meski dirinya adalah kader, ia tetap mengikuti mekanisme partai yang telah ditetapkan.

PDI Perjuangan menggunakan hasil survei sebagai salah satu tolok ukur dalam mengusung pasangan kandidat.

"Saya mendaftar hari ini sebagai balon wakil walikota. Karena saya menyadari, masih banyak tokoh politik senior yang pantas menjadi nomor 1," jelasnya.

Sementara itu, Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan, Deden Abdul Hakim, SH menyatakan bahwa masa pendaftaran berakhir hingga pukul 24.00 WIB hari ini.

"Setelah itu, nama-nama kandidat yang mendaftar dan mengembalikan berkas akan kami sampaikan kepada DPP melalui DPD. Seiring dengan itu, kami masih menunggu petunjuk dari DPD. Karena, bisa jadi masa pendaftaran diperpanjang," terang Deden.

Sejak dibukanya masa pendaftaran, terdapat empat nama kandidat yang telah mendaftar ke PDI Perjuangan. Yaitu Suhartono, Jaya Marta, Saleh, dan Mirza.

"Siapa yang nantinya bakal diusung, tentunya keputusan sepenuhnya ada pada DPP," tutur Deden.

Dengan dukungan keluarga dan partai, serta komitmen untuk merealisasikan visi dan misi yang pernah tertunda, Mirza menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi Pilwakot Bengkulu 2024.

Keputusan akhir mengenai siapa yang akan diusung sebagai calon resmi PDI Perjuangan masih menunggu proses seleksi internal partai. 

Sumber: