Penerima Bansos PKH dan BPNT di Mukomuko Terus Berkurang, Bukti Ekonomi Masyarakat Membaik?

Penerima Bansos PKH dan BPNT di Mukomuko Terus Berkurang, Bukti Ekonomi Masyarakat Membaik?

Penerima Bansos PKH dan BPNT di Mukomuko Berkurang Sebanyak 3.665 Keluarga, ekonomi membaik?-Seno-

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Keluarga penerima manfaat atau KPM bantuan sosial (Bansos) jenis Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Kabupaten MUKOMUKO terus berkurang. Pada bulan Mei 2024, terdata pengurangan sudah sebanyak 3.665 keluarga. 

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Eli Susbenti menguraikan, penerima Bansos PKH sebelumnya sekitar 6.365 KPM, sekarang menyisakan 5.700 KPM atau berkurang sebanyak 665 keluarga penerima. 

BACA JUGA:Poco X5 5G: RAM Besar Dengan Harga Murah Terjangkau, Cek Spesifikasinya Disini

BACA JUGA:Laptop HP 14s DQ319TU: Nyaman dan Daya Baterai Kuat Tahan Lama, Dibanderol Dengan Harga Rp. 4 Jutaan

Kemudian untuk Bansos BPNT semula keluarga penerima manfaat di Kabupaten Mukomuko ada sebanyak 15.000 keluarga, dan sekarang menyisakan 12.000 keluarga atau berkurang sekitar 3.000 KPM. 

"Penerima Bansos jenis PKH dan BPNT berkurang sekitar 3.665 keluarga," ungkap Kabid. 

Dijelaskan Eli, berkurangnya penerima Bansos di Mukomuko disebabkan beberapa faktor.

Namun secara umum, faktor ekonomi keluarga penerima manfaat Bansos yang mulai membaik.

BACA JUGA:Hp Baru Lava Yuva 5G : Ponsel Murah Dengan Kapasitas Baterai Jumbo dan Layar Mulus

BACA JUGA:Kelebihan dan Kelemahan Serta Spesifikasi Laptop Dell Latitude 7450 Ultralight, Untuk Pekerja Lapangan

Sehingga mereka tidak layak lagi menerima Bansos. 

Kemudian, seperti penerima PKH, kondisi keluarganya saat ini tidak terdapat lagi komponen yang menjadi syarat penerima PKH.

Seperti ada anak masih sekolah. Ada juga keluarga yang memiliki usaha sendiri, sehingga dimasukkan dalam program pahlawan ekonomi. 

"Yang katagori pahlawan ekonomi dikeluarkan sebagai penerima PKH, namun mereka diberi modal usaha. Mereka sudah ada usaha sendiri yang dijalankan. Tinggal mengembangkan. Mayoritas pengurangan penerima ini karena ekonomi mereka sudah membaik," terang Eli. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: