Dr Ari Wibowo Dilantik jadi Dirut RSMY Bengkulu, Ini Tantangan yang Harus Dibenahi
![Dr Ari Wibowo Dilantik jadi Dirut RSMY Bengkulu, Ini Tantangan yang Harus Dibenahi](https://radarbengkulu.disway.id/upload/8948cfddb1707baa1f056767397b1f4d.jpg)
Dr Ari Wibowo Dilantik jadi Dirut RSMY Bengkulu, Ini Tantangan yang Harus Dibenahi di rsmy bengkulu-Ist-
RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu secara resmi melantik Dr. Ari Wibowo sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Daerah dr. M. Yunus (RSMY) Bengkulu.
Dr. Ari Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan di rumah sakit yang sama, kini diberikan tanggung jawab untuk memimpin rumah sakit rujukan terbesar di Provinsi Bengkulu.
Dalam wawancara pasca pelantikannya, Dr. Ari menyatakan komitmennya untuk memperbaiki berbagai aspek pelayanan di RSMY Bengkulu.
Menurutnya, tantangan yang harus diperbaiki terutama tentang pelayanan RSMY Bengkulu kepada masyarakat.
Ini menjadi prioritas utama. Karena selama ini pelayanan RSMY Bengkulu sering menjadi sumber keluhan.
"Persoalan yang paling banyak muncul itu terkait dengan pelayanan yang langsung terjun ke masyarakat umum. Setiap pelayanan pasti ada kendala-kendala. Oleh karena itu, saya akan merangkul kawan-kawan di bidang terkait dan seluruh komponen yang ada di RSMY untuk saling bahu membahu menyelesaikan permasalahan, terutama di pelayanan," kata Dr. Ari.
BACA JUGA:Belasan Miliar Rupiah Bisa Raib Jika Pengesahan Perda Pajak dan Retribusi Mukomuko Terus Molor
BACA JUGA:Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Mukomuko Tercepat Mencairkan dan Serap DAK Fisik
Selain memperbaiki pelayanan, Dr. Ari juga menekankan pentingnya peningkatan sarana dan prasarana penunjang medis.
Ia menegaskan bahwa pelayanan tidak akan berjalan optimal jika sarana dan prasarananya tidak memadai.
"Kita memerlukan dukungan anggaran keuangan. Karena, pelayanan optimal tidak mungkin tercapai tanpa dukungan finansial yang memadai."
Dr. Ari yang baru dilantik menjadi Dirut RSMY Bengkulu juga menyampaikan bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, mengingatkannya untuk bekerja cepat namun tetap cermat dan teliti dalam menjalankan tugas.
"Saran beliau, kerja cepat bukan berarti tidak teliti dan tidak cermat. Kita harus berusaha secermat mungkin. Karena, selalu diawasi oleh pihak-pihak terkait. Terutama dalam hal pelayanan, keuangan, dan kegiatan-kegiatan yang kita lakukan," jelas Dr. Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: