Orang Tua Siswa MTsN 2 Bengkulu Tengah Ikut Sosialisasi Program Indonesia Pintar

 Orang Tua Siswa MTsN 2 Bengkulu Tengah Ikut Sosialisasi Program Indonesia Pintar

Puluhan Ortu siswa di Bengkulu Tengah ikut sosialisasi PIP-Agus-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Menindaklanjuti rasa penasaran orang tua (ortu) wali siswa yang mempertanyakan tentang bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), MTsN 2 Bengkulu Tengah mengundang mereka untuk hadir pada kegiatan Sosialisasi PIP tahap 1 tahun 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung di MTsN 2 Bengkulu Tengah. Adapun mereka yang diundang dan hadir adalah orang tua/wali dari siswa kelas 8 dan 9 tahun pelajaran 2023/2024.

BACA JUGA:Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Tanam Padi Gogo di Desa Air Putih

 

Tercatat, ada sebanyak 23 wali siswa khidmat menyimak penjelasan dari M. Faizal Hudha, M.Pd.Mat dan Susi Lismidayanti, S.Pd., selaku Kepala Madrasah dan Waka Bagian Kurikulum MTsN 2 Bengkulu Tengah. 

Dijelaskan Kepala Madrasah Faizal, cairnya bantuan PIP ini tentu merupakan suatu hal yang patut untuk disyukuri. Diharapkan siswa dapat memenuhi keperluan mereka saat kenaikan kelas nanti ataupun melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Hadiri KENDURI di Pondok Kelapa

 

"Bapak, Ibu kita bersyukur atas bantuan ini. Kami harap bapak, ibu dapat menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk keperluan ananda sekolah, baik itu seragam maupun perlengkapan belajar lainnya, seperti buku, tas, sepatu, dll. Mohon bapak, ibu … untuk selalu memberi motivasi kepada anak-anak untuk belajar, agar nanti bisa menjadi anak yang sukses,” pesan Faizal.

Dijelaskan, meski nominal bantuan ini belum mampu meng-cover seluruh kebutuhan pendidikan siswa, setidaknya, cairnya bantuan ini dapat meringankan sebagian beban orang tua/wali dalam memenuhi kebutuhan pendidikan siswa. 

BACA JUGA:Ikut Lepas Kelulusan Siswa SMPN 3, Ini Harapan Sekda Bengkulu Tengah

 

"Saya berharap pada tahun-tahun yang akan datang, kuota penerima bantuan PIP pada MTsN 2 Bengkulu Tengah meningkat, mengingat sebagian besar siswa memang berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah," pungkasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu