Pemkab Bengkulu Tengah Hadiri KENDURI di Pondok Kelapa

RADAR BENGKULU, BENTENG - Pemkab Benteng mengikuti kegiatan Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (KENDURI) untuk wujudkan desa siaga dengan resiliensi yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Aula Kantor Camat Pondok Kelapa.

BACA JUGA:Penjelasan Unit Induk Distribusi Tentang Pemadaman Listrik yang Buat Heboh Bengkulu, Jambi dan Sumsel

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Buka Tes CPNS Tahun 2024, Berikut Rincian Formasi yang Diusulkan

Kegiatan dengan tema ‘Pelibatan Masyarakat Dalam Mencegah Radikalisme dan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT)’ ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T.,M.AP.

Tampak hadir Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Drs.Khairil Anwar, M.Si. beserta jajarannya, perwakilan dari BMA Provinsi Bengkulu, Camat Pondok Kelapa Lismawati, S.I.P., Perwakilan dari Polsek Pondok Kelapa dan undangan lainnya.

BACA JUGA:Bengkulu Mulai Tanam Padi Gogo, Pemprov Bengkulu dan Polda Kompak Wujudkan Swasembada Beras

BACA JUGA:Dr Ari Wibowo Dilantik jadi Dirut RSMY Bengkulu, Ini Tantangan yang Harus Dibenahi

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah, Drs.Rachmat Riyanto menyampaikan apresiasinya kepada Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) atas kegiatan yang digelar.

"Terima kasih untuk FKPT atas kegiatan luar biasa ini. Karena didalam kegiatan ini kita bisa mencegah perilaku-perilaku yang besifat negatif, pemikiran-pemikiran radikal dan pemikiran-pemikiran anti nasionalisme yang ada di masyarakat kita. Pemikiran-pemikiran inilah yang ingin kita luruskan agar tidak menimbulkan perilaku yang menyimpang. Karena, NKRI harga mati," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Drs. Khairil Anwar, M.Si menyampaikan tujuan dari kegiatan ini.

"Tema kegiatan kita pada hari ini adalah Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (KENDURI) untuk wujudkan desa siaga dengan resiliensi.

Resiliensi adalah kemampuan kita untuk beradaptasi dan menghadapi tantangan didalam kehidupan. Acara ini adalah salah satu upaya untuk mencegah pemikiran-pemikiran radikalisme pada masyarakat," katanya.

Sumber: