16 Ribu Hektar Target Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Realisasi Program Perluasan Areal Tanam Padi

16 Ribu Hektar Target Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Realisasi Program Perluasan Areal Tanam Padi

16 Ribu Hektar Target Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Realisasi Program Perluasan Areal Tanam Padi-poto ilustrasi-

 

RADAR BENGKULU  - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) menargetkan 16 ribu hektar dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT) untuk tahun 2024.

Langkah ini diambil guna meningkatkan produktivitas tanaman padi, yang merupakan bahan pangan pokok bagi masyarakat.

Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, mengungkapkan, target PAT yang dicanangkan untuk tahun ini adalah seluas 16 ribu hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 7 ribu hektare akan difokuskan untuk lahan pertanian padi gogo atau padi darat.

"Target kita adalah memiliki PAT seluas 16 ribu hektare, dengan sekitar 7 ribu hektare di antaranya diperuntukkan bagi areal Padi Gogo," ujar M. Rizon.

Lanjut M. Rizon, hingga Juni 2024, realisasi PAT sudah mencapai 4 ribu hektare, dan TPHP Provinsi Bengkulu akan terus berupaya memaksimalkan target tersebut.

BACA JUGA:Menjaring Ikan di Pantai Pasar Seluma, Warga Sembayat Cari Motor Yamaha Vixion BD-6468-PJ

BACA JUGA:Katanya Gratis Tapi Faktanya 44 Gerai Alfamart di Bengkulu Ada Juru Parkir Pungut Retribusi, MoU Dilanggar?

"Untuk saat ini baru 4 Ribu hektare." 

Rizon menjelaskan, target PAT ini tersebar di sembilan kabupaten dan satu kota di Provinsi Bengkulu.

Penyebaran ini dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan di Bengkulu tidak hanya bergantung pada satu atau dua lokasi saja.

"Ini tersebar merata di berbagai daerah agar tidak terfokus pada satu atau dua tempat saja," jelasnya.

Realisasi PAT ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI).

Dukungan tersebut termasuk dalam bentuk benih padi dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Beberapa Alsintan telah didistribusikan kepada para petani, sehingga mempercepat proses tanam dan pengolahan lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: