Keluarga Jemaah Haji Bengkulu Jangan Jemput ke Bandara atau Asrama Haji, Jadwal Kepulangan 26 Juni - 1 Juli

BACA JUGA:Sudah Dimulai, DPRD Provinsi Ajak Semua Pihak Awasi Pelaksanaan PPDB SMA/SMK Tahun 2024 di Bengkulu

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Muhammad Abdu, menyampaikan perkembangan terkini mengenai kepulangan jemaah haji asal Bengkulu.

Dalam keterangan persnya, Muhammad Abdu menyatakan bahwa jemaah haji dari Provinsi Bengkulu dijadwalkan pulang dalam beberapa kloter mulai tanggal 26 Juni hingga 1 Juli 2024.

“In shaa Allah, jemaah haji kloter 3 Provinsi Bengkulu akan tiba di Bengkulu pada tanggal 26 Juni. Mereka akan disambut oleh panitia provinsi dari bandara hingga Asrama Haji. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat, jemaah akan langsung dipulangkan ke daerah masing-masing pada hari yang sama,” ujar Muhammad Abdu.

 

Kedatangan jemaah haji kloter 3 ini akan diikuti oleh kloter-kloter berikutnya. Yakni kloter 4 pada tanggal 27 Juni, kloter 5 pada tanggal 28 Juni, dan kloter 6 pada tanggal 29 Juni.

“Tanggal 30 Juni tidak ada kedatangan jemaah, dan terakhir kloter 7 akan tiba pada tanggal 1 Juli. Untuk kita, kloter 5 di Embarkasi Padang itu merupakan kloter 7 untuk Provinsi Bengkulu,” jelas Muhammad Abdu.

 

 

Saat ini, semua jemaah haji Bengkulu dalam kondisi lengkap, meskipun ada beberapa yang masih dalam perawatan medis. “Hingga hari ini, semua jemaah kita lengkap. Ada beberapa yang masih sakit dan dalam perawatan medis. Mereka tetap dalam pengawasan kesehatan, terutama bagi yang lansia,” ujar Muhammad Abdu.

 

Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kementerian Agama setempat telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kepulangan jemaah haji. Setiap jemaah yang tiba akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Bengkulu. Jika dinyatakan sehat, mereka akan langsung dipulangkan ke daerah masing-masing pada hari yang sama.

 

“Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk memastikan semua jemaah bisa segera bertemu dengan keluarga mereka di daerah masing-masing. Pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan agama akan mengurus kepulangan jemaah dari Asrama Haji hingga ke rumah mereka,” ujar Muhammad Abdu.

Mengenai keadaan kesehatan jemaah, Muhammad Abdu menyebutkan bahwa ada beberapa jemaah yang mengalami sakit ringan seperti batuk dan flu, namun semua sudah mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Sumber: