Dana BTT Pemprov Bengkulu Tahun 2023 Hanya Terealisasi Rp 26,6 juta dari pagu anggaran sebesar Rp 900,3 juta

Dana BTT Pemprov Bengkulu Tahun 2023 Hanya Terealisasi Rp 26,6 juta dari pagu anggaran sebesar Rp 900,3 juta

Dana BTT Pemprov Bengkulu Tahun 2023 Hanya Terealisasi Rp 26,6 juta dari pagu anggaran sebesar Rp 900,3 juta, ini penjelasan gubernur-poto ilustrasi-

RADAR BENGKULU - Belanja Tak Terduga (BTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada tahun anggaran (TA) 2023 hanya terealisasi sebesar 2,96 persen atau hanya Rp 26,6 juta dari pagu anggaran sebesar Rp 900,3 juta.

Realisasi ini terungkap dalam laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah Provinsi Bengkulu atas realisasi APBD tahun 2023 yang disampaikan kepada DPRD Provinsi Bengkulu baru-baru ini.

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, menjelaskan, rendahnya realisasi BTT pada tahun 2023 disesuaikan dengan kondisi kedaruratan yang membutuhkan anggaran tersebut.

BACA JUGA:Menelusuri Penyebab Nyeri Sendi: Dari Faktor Usia Hingga Penyakit Tertentu dan Tips Mencegah dan Mengatasi

BACA JUGA:Bocoran Smartphone Terbaru Nokia HMD Skyline, Sematkan Layar AMOLED FHD+, Fitur Sensor ISOCELL HM2 OIS

"Kegiatan yang dianggarkan untuk BTT adalah untuk kejadian yang tidak terlalu krusial dan mendesak. Pada tahun 2023, hampir tidak ada kejadian yang membutuhkan pembiayaan dari BTT. Kita hanya mengeluarkan satu kali untuk suatu kegiatan yang saya lupa," ujar Gubernur Rohidin.

Lebih lanjut, Gubernur Rohidin menambahkan bahwa penggunaan dana BTT harus dalam keadaan darurat dan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.

Hal ini menjadi salah satu faktor rendahnya realisasi BTT di tahun 2023. 

"BTT ini misalnya digunakan untuk pembiayaan jika terjadi bencana yang tidak diduga, dan untuk kejadian-kejadian semacam itu bisa kita gunakan BTT," imbuhnya.

BACA JUGA:Gelombang Penolakan Program Tapera Terus Bertambah, Kini Datang dari Fraksi PNI DPRD Provinsi Bengkulu

Penggunaan dana BTT yang ketat dan berfokus pada keadaan darurat ini menunjukkan komitmen Pemprov Bengkulu untuk memastikan anggaran digunakan secara tepat dan efisien.

Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai kesiapan dan fleksibilitas anggaran dalam menghadapi situasi mendesak yang mungkin muncul.

BACA JUGA:Harga Honda CBR250RR Terbaru Resmi Dirilis, Dilengkapi Dengan SFF-BP dan Slipper Assit Clutch Tenaganya Lebih

Saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan penggunaan BTT untuk kebutuhan renovasi sekolah yang mengalami kebakaran, seperti SMK 3 Kota Bengkulu, Gubernur Rohidin menjelaskan bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: