Gubernur se Sumatera dan Dubes Diundang Untuk Hadir di Festival Tabut Provinsi Bengkulu tahun 2024

Gubernur se Sumatera dan Dubes Diundang Untuk Hadir di Festival Tabut Provinsi Bengkulu tahun 2024

Gubernur se Sumatera dan Dubes Diundang Untuk Hadir di Festival Tabut Provinsi Bengkulu tahun 2024 -Ist-

 

RADAR BENGKULU  – Festival Tabut di Provinsi Bengkulu tahun 2024 akan menjadi lebih istimewa dengan rencana mengundang seluruh Gubernur se-Sumatera, kedutaan negara-negara tetangga, serta perwakilan dari pemerintah pusat, termasuk Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI)

Menjelang pelaksanaan Festival Tabut Bengkulu 2024, persiapan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dilaporkan hampir selesai. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar SP, M.Si, menyatakan bahwa persiapan teknis hingga administrasi sudah mendekati tahap final.

Acara yang dijadwalkan akan berlangsung pada Agustus mendatang ini, diperkirakan akan menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah dan negara.

 "Alhamdulillah, surat undangan sudah disebarkan ke Gubernur se-Sumatera, Kedutaan, dan pemerintah pusat tentunya," ujar Murlin dengan penuh semangat.

Salah satu hal yang membedakan Festival Tabut Bengkulu 2024 dengan tahun-tahun sebelumnya adalah peningkatan fasilitas penunjang bagi pengunjung. 

Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu telah menyiapkan mushala, area khusus untuk perokok, serta kran air minum langsung yang steril. 

"In shaa Allah ada air kran yang dapat diminum langsung. Ada juga mushala dan smoking area," jelas Murlin. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung selama berlangsungnya festival.

Festival Tabut Bengkulu selalu identik dengan adat istiadat dan kebudayaan setempat, dan tahun ini tidak akan berbeda. Konsep yang diangkat adalah untuk menonjolkan kekayaan budaya Bengkulu. Terutama melalui panggung yang dihiasi dengan corak batik khas Bengkulu.

 "Konsepnya lebih bernuansa kebudayaan dan ada yang khas di Bengkulu. Terutama menampilkan dan menonjolkan di panggung itu corak batik-batik yang ada di Bengkulu," kata Murlin.

Salah satu tantangan utama dalam penyelenggaraan acara besar seperti Festival Tabut adalah pengelolaan sampah. Murlin memastikan bahwa pihak EO atau koordinator bazar telah menyiapkan petugas kebersihan yang akan bertugas mengangkut sampah setiap jam di lokasi festival. 

Selain itu, relawan dan petugas lainnya juga akan dilibatkan untuk menjaga kebersihan di tempat-tempat sampah umum.

 "Untuk permasalahan sampah itu dari yang dipaparkan oleh promotor bazar, nantinya setiap jam itu ada petugas kebersihan yang mereka siapkan.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: