Pemerintah Targetkan 1,5 Juta Wisatawan Berkunjung ke Provinsi Bengkulu

Pemerintah Targetkan 1,5 Juta Wisatawan Berkunjung ke Provinsi Bengkulu

Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan 1,5 juta wisatawan berkunjung ke daerah ini sepanjang tahun 2025. Target itu dianggap realistis, mengingat jumlah kunju-Ist-

 

RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan 1,5 juta wisatawan berkunjung ke daerah ini sepanjang tahun 2025. Target itu dianggap realistis, mengingat jumlah kunjungan wisatawan pada 2024 juga mencapai angka yang sama.

Dinas Pariwisata Bengkulu optimistis bisa meningkatkan jumlah pelancong, baik domestik maupun mancanegara, dengan mengandalkan festival budaya, wisata bahari, dan kunjungan kapal pesiar.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, menegaskan bahwa berbagai agenda besar telah disiapkan untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Dari sekian banyak atraksi wisata, Festival Tabut masih menjadi magnet utama. Festival yang digelar setiap tahun ini mampu mendatangkan sekitar 150 ribu wisatawan. Selain itu, ada juga Festival Aik Manna, yang semakin populer dan terus berkembang sebagai ikon pariwisata Bengkulu.

“Tahun lalu ada lebih dari 1,5 juta pengunjung yang datang ke Bengkulu. Tahun ini kami optimistis bisa lebih banyak lagi,” ujar Murlin, Minggu (2/2).

Selain dua festival utama itu, Bengkulu juga menyiapkan berbagai event lain dalam kalender wisata 2025 yang akan digelar di berbagai kabupaten dan kota.

BACA JUGA:Pesona Pantai Payung: Tempat Wisata di Batam yang Terkenal dan Banyak Dikunjungi Para Wisatawan

BACA JUGA:Kuliner Bandung dengan Sajian Sederhana dan Cita Rasa Khas Sunda yang Banyak Disukai Wisatawan

“Agenda wisata di Bengkulu semakin beragam. Bukan hanya budaya dan alam, tapi juga wisata sejarah dan kuliner. Kami ingin wisatawan punya banyak alasan untuk kembali,” tambahnya.

Selain festival, sektor wisata bahari juga menjadi perhatian serius. Pada 2024, Bengkulu mencatat kedatangan tiga kapal pesiar internasional yang membawa ratusan wisatawan mancanegara. Tahun ini, jumlah kapal pesiar yang singgah ditargetkan meningkat.

“Ini momentum bagus. Wisatawan kapal pesiar biasanya memiliki daya beli tinggi dan membawa dampak ekonomi langsung bagi daerah. Kami ingin memperbanyak fasilitas penunjang agar mereka semakin nyaman dan betah,” kata Murlin.

Dengan potensi wisata pantai yang luar biasa, Bengkulu memang layak menjadi destinasi persinggahan kapal pesiar. Apalagi, lokasi geografisnya strategis di jalur pelayaran internasional.

Namun, ada sejumlah tantangan yang harus diatasi agar target 1,5 juta wisatawan bisa tercapai. Kerapihan, kebersihan, dan kenyamanan objek wisata menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan bersama, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: