Penutupan Festival Tabut 2024 Dihadiri Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Penutupan Festival Tabut 2024 Dihadiri Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Penutupan Festival Tabut 2024 Dihadiri Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif -Windi-

 

RADAR BENGKULU - Festival Tabut 2024 resmi dibuka oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, pada Sabtu, 6 Juli 2024.

Sebagai penutup, Rohidin menyebutkan bahwa penutupan Festival Tabut pada 16 Juli mendatang direncanakan akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno.

"Pada penutupan nanti, Insya Allah akan dihadiri Menparekraf RI, Sandiaga Uno," ungkapnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan dan merawat adat budaya Tabut.

BACA JUGA:Lenovo Xiaoxin Pad Pro: Tablet 12.7

Ia juga mengungkapkan rencana untuk merancang event pariwisata di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) sebagai upaya memperkaya kalender pariwisata Provinsi Bengkulu.

Pembukaan festival ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Staf Khusus Pariwisata RI Okto Irianto, Kepala Badan Keamanan Laut Jenderal Irwansyah yang merupakan putra asli Bengkulu, perwakilan dari Provinsi Jambi, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Isan Pajri, serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Pada pembukaan Tabut 2024 ini, kita akan turut mendorong agar festival-festival yang diselenggarakan di daerah, seperti festival gurita di Kaur, dapat semakin berkembang," ungkap Gubernur Rohidin dalam sambutannya.

Rohidin juga mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk memeriahkan Festival Tabut 2024, yang telah menjadi bagian dari Kalender Event Nasional (KEN) Pariwisata 2024, berlangsung dari 6 hingga 16 Juli 2024.

"Mari kita ramaikan Tabut 2024, sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Provinsi Bengkulu," ajaknya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, menyatakan bahwa festival tahun ini diikuti oleh 120 sanggar seni dari seluruh Provinsi Bengkulu serta melibatkan 400 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

"Tabut tahun ini diikuti oleh 120 sanggar seni dan 400 UMKM," terang Murlin Hanizar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: