Heboh Kebakaran Melanda 1 Hektar Lahan Pemakaman Kembang Tanjung Kota Bengkulu

Heboh Kebakaran Melanda 1 Hektar Lahan Pemakaman Kembang Tanjung Kota Bengkulu

Kebakaran terjadi di pemakaman Kembang Tanjung, Kelurahan Sidumulyo, yang melalap sekitar satu hektar lahan, termasuk area pemakaman dan sekitarnya-Windi-

radarbengkuluonline.idKebakaran terjadi di pemakaman Kembang Tanjung, Kelurahan Sidumulyo, yang melalap sekitar satu hektar lahan, termasuk area pemakaman dan sekitarnya.

Kebakaran ini diduga dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah warga setelah gotong royong, dan meluas dengan cepat akibat kondisi cuaca kering.

Kejadian ini dibenarkan oleh Lurah Sidumulyo, Aini, yang juga menjadi saksi mata di lokasi kejadian.

Aini menjelaskan bahwa kebakaran bermula ketika warga membakar sampah hasil gotong royong di Tempat Pemakaman Umum (TPU) pada siang hari.

 "Kami melakukan gotong royong di pagi hari, dan pada tengah hari warga mulai membakar sampah di TPU. Tiba-tiba api menyambar rumput kering di sekitarnya, dan kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB," ujarnya.

Api dengan cepat merambat ke seluruh area pemakaman dan sekitarnya, menghanguskan sekitar satu hektar lahan.

Beruntung, lokasi TPU tersebut cukup jauh dari permukiman warga, sehingga tidak ada rumah yang terdampak langsung.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yulinsya, SE, MM, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 14.00 WIB dari warga.

"Kami segera mengerahkan tim ke lokasi meskipun awalnya mengalami kesulitan karena informasi alamat yang kurang jelas," jelas Yulinsya.

Setelah menemukan lokasi kebakaran, tiga armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi api yang sudah meluas.

Berkat kerja cepat dan koordinasi yang baik, api berhasil dipadamkan, dan tidak ada anggota tim yang terluka selama operasi pemadaman.

Kebakaran ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat, terutama dalam kondisi musim kemarau yang meningkatkan risiko kebakaran.

Yuliansyah menegaskan pentingnya kewaspadaan saat melakukan pembakaran sampah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: