Memahami Rezeki dalam Pandangan Islam

Memahami Rezeki dalam Pandangan Islam

Irham Hasymi.,Lc. M.Pd-Adam-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id -- Para pembaca rahimakumulla yang dirahmati  Allah Swt , tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya,  .Memahami Rezeki dalam Pandangan Islam.

 

Materi ini ditulis oleh  Ustadz Irham Hasymi.,Lc. M.Pd. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid  Masjid Raya Baitul Izzah, Jalan Raya Pembangunan Kelurahan Padamg Harapan, Kecamatan Ratu Agung,  Kota Bengkulu.

 

Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.

 

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى : وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

 

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, 

Marilah kita semua memanjatkan puja, puji dan syukur kita kepada Allah Swt, Dzat yang Kaya Raya, selalu memberikan rezekinya kepada semua makhluknya, baik yang beriman maupun yang ingkar. Maka yang dapat kita haturkan kepada Allah adalah rasa syukur dan menerima atas pemberiannya.

Shalawat beserta salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi yang dermawan, memiliki etos kerja yang tinggi dan selalu memperjuangkan hak-hak orang fakir dan miskin. 

Pada kesempatan yang mulia ini, tidak bosan-bosannya khatib berpesan kepada seluruh jamaah dan khususnya kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, yakni dengan senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu