Kok Aneh, Harga Pertamax di SPBU Bengkulu Lebih Mahal dari Harga Pertamax di Pertashop
perbedaan harga antara Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Pertashop provinsi bengkulu-poto ilustrasi-
radarbengkuluonline.id – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi jenis Pertamax di Provinsi Bengkulu jadi perhatian publik pasca ditetapkannya kenaikan harga BBM Pertamax oleh Pertamina. Anehnya terjadi perbedaan harga antara Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Pertashop provinsi bengkulu.
Saat ini, harga Pertamax di SPBU bengkulu mencapai Rp 14.300 per liter.
Sementara harga pertamax di Pertashop Bengkulu hanya Rp 14.100 per liter.
Selisih Rp 200 ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin berhemat.
Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih (HPMP) Indonesia, Staven, mengungkapkan bahwa perbedaan harga ini bukanlah kebetulan semata.
"Kebijakan ini diambil oleh Pertamina untuk memastikan Pertashop tetap kompetitif di pasar. Terutama dalam bersaing dengan pengecer dan SPBU," jelasnya.
Menurut Staven, Pertashop hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang berada jauh dari jangkauan SPBU konvensional.
Dengan harga yang lebih murah, Pertashop diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi konsumen di daerah pedesaan atau wilayah terpencil.
BACA JUGA:Mundurnya Airlangga Hartarto dan Dampaknya terhadap Rekomendasi Pilkada tahun 2024 dari Golkar
BACA JUGA:Dampak Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Paslon Bup-Wabup yang Sudah Dapat Mandat Belum Aman
"Pertamina ingin memastikan bahwa Pertashop tidak hanya sekadar tempat pengisian BBM, tetapi juga menjadi alternatif yang lebih hemat dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
Dengan selisih harga ini, konsumen tentunya akan lebih tertarik untuk membeli di Pertashop," tambah Staven.
Lebih lanjut, Staven menjelaskan bahwa kebijakan harga ini merupakan bagian dari strategi Pertamina untuk mendukung keberlangsungan Pertashop, yang kini telah menjadi bagian penting dari jaringan distribusi BBM di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: