Muslim: Nama Cakada yang Diusung Golkar Berpotensi Berubah Pasca Airlangga Hartarto Mundur

Muslim: Nama Cakada yang Diusung Golkar Berpotensi Berubah Pasca Airlangga Hartarto Mundur

kandidat Cakada yang diusung Golkar bisa cemas. Karena menurut Muslim bisa saja terjadi perubahan mandat dari Golkar pasca mundurnya Airlangga Hartarto-Ist-

radarbengkuluonline.id - Komentar dari pemerhati politik asal Kabupaten Mukomuko, Muslim CH, SH., MH membuat kandidat Cakada yang diusung Golkar bisa cemas.

Karena menurut Muslim bisa saja terjadi perubahan nama Cakada yang diusung Golkar pasca mundurnya Airlangga Hartarto.

Sebab Muslim yakin akan ada evaluasi terhadap kandidat Paslon kepala daerah yang telah mendapat mandat Golkar.

Muslim turut mengomentari kondisi Partai Golkar pasca mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum (DPP) Golkar beberapa hari lalu. 

Muslim yang juga mantan kader Golkar ini berpendapat, adanya perubahan kepemimpinan DPP Golkar akan mempengaruhi keputusan partai soal siapa kandidat yang bakal diusung pada Pilkada serentak tahun 2024 ini. 

Ia memandang, kandidat pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang sudah lebih dulu mendapat rekomendasi Golkar sebelum Airlangga mundur, belum dapat dikatakan aman. 

BACA JUGA:Bakal Calon Wabup Mukomuko Rahmadi Kembali Tebar Pesona di Medsos, Mendapat Respon Positif

BACA JUGA:5 Tempat Makan Malam Romantis di Pangkalpinang, Makin Indah Ketika Malam Tahun Baru

Ia yakin, setelah ada pimpinan baru, Partai Golkar akan melakukan evaluasi terhadap kandidat Paslon kepala daerah yang telah mendapat rekomendasi mandat. 

Katanya, politik di Indonesia ini sangat lentur.

Perubahan atau manuver sebelum hari H masih sangat mungkin terjadi. Baik itu ada kemelut di tubuh Parpol, apalagi kalau ada kemelut Parpol. 

"Ya, politik negara kita ini, lentur sekali, ya. Manuver-manuver sebelum hari pendaftaran terakhir, masih mungkin terjadi. Apalagi ini ada pergantian pimpinan. Saya berkeyakinan, Golkar akan melakukan evaluasi terhadap mandat yang sudah diberikan," ujarnya. 

Sekalipun ada statemen dari petinggi Golkar yang menyatakan Mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar tidak mempengaruhi mandat yang sudah keluar, itu untuk mengantisipasi kemelut baru. 

BACA JUGA:Mampukah Vivo V40 Pro Bersaing dengan iQOO 12? Ini Rincian Persaingan Smartphone Kelas Menengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: