Empat Hal yang Menghalangi Kedekatan dengan Allah SWT
Ahmad Sidik, S.Mn-Adam-radarbengkulu
Maksudnya, bukan berarti seorang khalik tidak boleh bergaul dengan makhluk, tetapi jangan sampai terganggu pengaruh buruk mereka. Alih-alih dipengaruhi mereka, seorang yang ingin mendekatkan diri pada Allah harus membawa mereka ke jalan Allah. Ingatlah pengaruh orang yang ada di sekitar kita sangat besar. Makanya, harus lebih banyak bergaul dengan para shalihin, dengan guru-guru pembimbing, dan orang-orang yang berpengalaman terhubung dengan Allah.
Ketiga, penghalang kedekatan kita dengan Allah adalah setan
Selaku hamba yang ingin dekat dengan Allah, kita jangan pernah memberi kesempatan kepada setan untuk menggoda. Kita harus tetap memusuhi setan. Pasalnya, Allah sendiri menyatakan, setan itu musuh yang nyata bagi manusia dan senantiasa menyesatkan. Kendati tampak menuntun kepada kebaikan tapi akhirnya tetap menjerumuskan.
Keempat, penghalang kedekatan kita dengan Allah adalah nafsu
Nafsu yang dimaksud, terutama nafsu amarah. Nafsu ini, selalu menyuruh kepada keburukan.
Demikian seperti yang disebutkan dalam Al-Quran yang artinya, “Sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku.” (QS. Yusuf [12]: 53).
Dijelaskan Al-Ghazali mengapa nafsu merupakan rintangan yang paling sulit ditaklukkan karena musuh dan penjahat yang berada dalam diri sendiri. Bahayanya kadang tidak terlihat karena berada dalam satu rumah.
Terakhir, Al-Ghazali memberikan tiga cara memecahkan keinginan nafsu: (1) mengekang keinginan syahwat atau hal-hal yang diinginkan, (2) menahan beratnya beban ibadah, dan (3) selalu memohon pertolongan kepada Allah.
Semoga kita termasuk hamba yang dapat mengendalikan nafsu, selalu berhati-hati dalam bergaul dengan makhluk, selamat dari godaan setan, dan tak terpedaya dengan godaan dunia, sehingga dapat mendekatkan diri dengan Allah SWT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu