Ini Daftar Nama 5 Paslon Walikota Mulai 'Merayu' Hati Masyarakat Kota Bengkulu

4. Pasangan walikota Bengkulu berikutnya yang juga sudah siap maju adalah Dani-Sukatno.

Duet ini dinilai memiliki peluang besar karena dukungan penuh dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan empat kursi dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan tiga kursi di parlemen.

Dengan total tujuh kursi yang mereka kantongi, Dani-Sukatno telah mengunci syarat minimum dukungan untuk mendaftar sebagai calon peserta Pilwakot Bengkulu 2024.

Kombinasi kekuatan kader PKS dan pengalaman Dirut BEMG yang dimiliki Sukatno diyakini mampu menarik simpati pemilih di Bengkulu.

5. Terakhir, pasangan Deddy Wahyudi dan Ronny PL Tobing juga telah mengamankan dukungan politik yang cukup signifikan.

Pasangan ini diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki tujuh kursi di parlemen, serta didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memiliki satu kursi.

Dengan delapan kursi yang mereka miliki, Deddy Wahyudi dan Ronny PL Tobing memastikan diri sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pilwakot Bengkulu mendatang.

Dalam konfirmasi yang diberikan oleh Benny Suharto, ia membenarkan bahwa dukungan resmi dari Partai Golkar telah mereka terima.

"B1-KWK dari Partai Golkar sudah kami terima dan ini memastikan kami memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU. Kami siap untuk bertarung," ujar Benny dengan penuh keyakinan.

Dengan lima pasangan calon yang telah mengunci dukungan dari berbagai partai, Pilwakot Bengkulu 2024 menjadi ajang perebutan kekuasaan yang sangat kompetitif.

Masyarakat Bengkulu kini tengah menanti kampanye para calon yang diperkirakan akan sarat dengan ide-ide baru dan program-program inovatif yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan.

Dalam situasi ini, peran koalisi partai politik menjadi sangat krusial dalam menentukan arah kemenangan.

Peta politik yang dinamis ini menunjukkan betapa pentingnya strategi dalam meraih simpati publik.

Para calon tidak hanya dituntut untuk menawarkan solusi konkret bagi permasalahan kota, tetapi juga untuk membangun narasi politik yang dapat menginspirasi dan meyakinkan pemilih.

Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, masyarakat Bengkulu akan terus memantau dan menilai siapa yang layak memimpin kota mereka selama lima tahun ke depan.

Sumber: