5 Paslon Walikota Bengkulu Bersaing Adu Gagasan dan Tebar Janji Politik

"Kami akan lanjutkan program kebaikan yang sudah berjalan, seperti BPJS gratis, infrastruktur, dan program-program gratis lainnya untuk masyarakat," ujar Dedy.

Kemudian Pasangan Ariyono-Hariallyanto menyatakan siap bersaing dalam Pilkada mendatang.

Mereka menekankan pentingnya program pembangunan partisipatif, di mana masyarakat terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh warga.

"Kami ingin pembangunan ini bukan hanya dari kami, tapi melibatkan seluruh masyarakat. Ini kota kita bersama," tegas Ariyono.

Sedangkan Paslon Dani Hamdani-Sukatno hadir dengan program unggulan yang langsung menyasar masalah klasik di Kota Bengkulu, yakni sampah.

Mereka telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini, dengan mengubah sampah menjadi besuatu yang bernilai ekonomis.

"Kita sudah siapkan langkah dan strategi di mana sampah akan diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis," kata Dani Hamdani.

Tak hanya itu, Dani-Sukatno juga berjanji untuk mendorong program pendidikan "Satu Rumah Satu Sarjana", yang bertujuan meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi di Bengkulu.

Sementara itu, pasangan Dedy Ermansyah-Nuragiyanti Dewi Permatasari atau yang akrab disapa Agi menawarkan program beras gratis setiap bulan bagi masyarakat, serta mencetak dokter dari kalangan pemuda di Kota Bengkulu. Dedy optimis program ini dapat direalisasikan dalam waktu singkat.

"Kami hanya butuh 2,5 tahun untuk mewujudkan janji kami, seperti beras gratis dan peningkatan UMKM," ungkap Dedy. Agi menambahkan, mereka akan hadir di tengah masyarakat dan fokus pada pembangunan ekonomi agar kesejahteraan masyarakat meningkat.

Selanjutnya Sebagai paslon terakhir yang mendaftar, Benny Suharto-Farizal tak mau ketinggalan dalam menawarkan program unggulan.

Mereka menjanjikan santunan sebesar Rp 2 juta bagi keluarga yang mengalami musibah kematian, serta kenaikan gaji untuk RT/RW yang selama ini dianggap kurang diperhatikan.

"Kami melihat RT/RW ini ujung tombak pemerintahan, tapi kesejahteraan mereka sering diabaikan," ujar Benny.

Selain itu, Benny-Farizal berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas pendidikan yang masih memprihatinkan.

Mereka berjanji untuk menjalankan program-program yang bertujuan menyejahterakan masyarakat Kota Bengkulu.

Sumber: