Begini Cara Paslon Walikota Bengkulu Dedy-Agi Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan dan UMKM Kota Bengkulu

"Kami ingin menciptakan wirausahawan muda di bidang kelautan dan perikanan. Hasil tangkapan ikan nantinya akan diolah secara kreatif menjadi produk-produk bernilai tinggi yang bisa dijual hingga ke pasar internasional," tambah Agi dengan penuh semangat.

 

Tak hanya berfokus pada sektor perikanan, Dedi-Agi juga berjanji akan membangun pusat ekonomi kreatif yang terintegrasi dengan berbagai event dan kegiatan, sehingga UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di Bengkulu bisa berkembang lebih pesat. Pusat ini diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian lokal dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ekonomi yang lebih luas.

 

Sambutan positif pun datang dari para nelayan yang menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Dedi-Agi. Mereka berharap visi dan misi yang diusung dapat membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka, yang selama ini masih terpinggirkan dari arus utama pembangunan.

 

"Mari kita sama-sama membangun Kota Bengkulu. Saatnya nelayan, petani, dan seluruh masyarakat kecil menjadi subjek pembangunan. Kita harus bergerak cepat untuk memajukan Bengkulu," seru Agi.

 

Dalam kesempatan tersebut, Tamran, seorang perwakilan nelayan, menyampaikan kondisi yang dihadapi oleh para nelayan saat ini. Menurutnya, banyak nelayan di Bengkulu yang hanya bisa melaut 15 hari dalam sebulan karena keterbatasan fasilitas, seperti kapal, mesin, dan alat tangkap. Hal ini membuat pendapatan mereka tidak stabil, dan kehidupan keluarga nelayan pun terancam.

 

"Kami sangat berharap dengan terpilihnya Dedi-Agi, kami bisa mendapatkan solusi nyata. Harga kapal sekarang mencapai Rp25 juta, belum lagi alat tangkap. Kami sangat membutuhkan bantuan permodalan, serta pelatihan pengolahan ikan agar bisa meningkatkan nilai jual hasil tangkapan kami," ujar Tamran penuh harap.

 

Aspirasi para nelayan ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Dedi-Agi, yaitu modernisasi perikanan melalui pengadaan kapal dan alat tangkap yang lebih canggih. Selain itu, pasangan ini juga berkomitmen untuk memfasilitasi pengolahan hasil laut menjadi produk siap jual yang memiliki nilai tambah tinggi.

 

Selain program kelautan dan UMKM, Dedi-Agi juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang mendukung aksesibilitas wisata, khususnya ke daerah pesisir yang selama ini belum tergarap maksimal. Pasangan ini meyakini bahwa dengan kombinasi antara penguatan sektor perikanan, pengembangan UMKM, dan pembangunan infrastruktur, Bengkulu dapat menjadi kota yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

Sumber: