Ternyata Susu Kental Manis Kurang Baik Jika Dikonsumsi Rutin Oleh Balita

Ternyata Susu Kental Manis Kurang Baik Jika Dikonsumsi Rutin Oleh Balita

Susu kental manis lebih banyak mengandung gula dari pada protein sehingga kurang baik jika dikonsumsi oleh balita secara rutin-Windi-

"Kali ini kita memberikan literasi penggunaan kental manis di tengah-tengah masyarakat yang masih banyak dipersepsikan secara keliru. Sehingga kental manis secara perlahan harus dieliminasi," sampai Warsiti.

Lebih lanjut Warsiti mengatakan, kental manis ini diketahui mengandung gula yang tinggi. Sehingga pada saat dikonsumsi secara berlebihan, pertumbuhan anak jadi terganggu. 

"Makanya melalui orientasi ini, kita menargetkan agar konsumsi kental manis di tengah-tengah masyarakat dapat diminimalisir. Karena bukan hanya bisa berdampak pada peningkatan stunting saja, tapi juga diabetes usia muda," ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bengkulu, Ir. Wisamalindarita, M. P mengatakan, kegiatan orientasi kader Aisyiyah ini diikuti oleh pengurus kabupaten hingga ranting.

"Nanti ranting akan memberikan edukasi kepada kader bahkan masyarakat Bengkulu," sampainya.

Sejauh ini Aisyiyah Bengkulu sudah membina desa untuk memanfaatkan pangan sebagai bahan memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

"Kita sudah ada desa binaan di Nakau. Itu kita berikan edukasi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi anak memanfaatkan pangan," singkatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: