Iseng-Iseng, Aksesoris Pedagang Cilik Bengkulu Ini Laris Manis

radarbengkuluonline.id - Gendis Cahya Nandyta  yang tinggal di Penurunan  dan bersekolah di SD Negeri 07 Bajak ternyata sudah pandai berjualan pernak-pernik.

Menariknya, aktivitas bocah berusia 11 tahun buah kasih dari pasangan  Ujenk dan Nadya Rikawti ini  pandai juga mengatur waktu, sehingga hal itu tidak mengganggu sekolahnya. Ia hanya menggunakan hari libur sekolah untuk berjualan kerajinan tangan aksesoris yang cantik dan lucu -lucu itu.

BACA JUGA:12 Ide Bisnis Ini Cocok Untuk Mahasiswa, Bisa Bantu Nambah Keuangan

BACA JUGA:Ini Ide Bisnis Jualan Makanan Kekinian yang Lagi Tren di Tiktok, Salah Satunya Jelly Ball yang Laris Manis

 

” Ini berawal jualan dari iseng iseng post manik manik di story wa. Terus yang beli banyak dari temen-temen sekolah. Akhirnya beranikan diri untuk buka bots jualan sendiri di pantai,” ujar Gendis saat ditemui RADAR BENGKULU, Selasa, 8 Oktober 2024 di Pantai Panjang BENGKULU.

Gendis berjualan berawalkan modal hasil dipinjami orangtuanya dan akhirnya sekarang ia mampu membalikan modal  dan bisa memutar balikan lagi modalnya.

BACA JUGA:Bjb Mendukung Penuh Pengembangan Bisnis Bank Bengkulu, Rp. 250 Miliar Untuk Kelompok Usaha Bank

BACA JUGA:Bank Sampah Kreatif Berseri, Solusi Cerdas untuk Pengelolaan Sampah dan Pemberdayaan Ekonomi Warga

 

Hasil uang berjualan ia tabung untuk biaya pendidikanya kelak. Manik- manik yang dijual beragam. Mulai cincin, gelang, kalung, starp  gantungan hp, gantungan kunci, tas, dan banyak lainya. Untuk harga manik- manik yang Gendis jual beragam mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 30.000.

Gendis biasa berjulan di Pantai Panjang Bengkulu, tepatnya di belakang Grage Hotel (Hotel Horizon-red)  Kota Bengkulu, yang dibuka dari jam 15:00 sampai jam 18:00 WIB.

BACA JUGA:Karya Komunitas Usaha Ekonomi Kreatif Bengkulu Dipamerkan

BACA JUGA:Minat Umrah Masyarakat Bengkulu Terus Meningkat, Ini Bukti Ekonomi Masih Stabil?

Sumber: radarbengkulu