Hadiri Indonesia Rendezvous 2024, Jasa Raharja Komitmen Perkuat Jaringan dan Sinergi di Industri Asuransi

Hadiri Indonesia Rendezvous 2024, Jasa Raharja Komitmen Perkuat Jaringan dan Sinergi di Industri Asuransi

Indonesia Rendezvous fokus membahas upaya menjaga stabilitas-Ist-

 

 

radarbengkuluonline.id BaliJasa Raharja turut berpartisipasi dalam Indonesia Rendezvous 2024 ke-28 yang digelar oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dengan tema “Beach Party

Acara yang bertujuan mempertemukan para pelaku bisnis di industri perasuransian dari seluruh dunia ini diselenggarakan di Kawasan Nusa Dua, Bali, pada Selasa (10/10/2024). 

BACA JUGA:Komunitas Saribanun Gelar Tradisi Makan Bajamba untuk Pererat Silaturahmi dan Melestarikan Budaya Minangkabau

BACA JUGA:Inilah 5 Rekomendasi Tempat Makan Siang di Madiun Jatim, Banyak Pilihan Menu yang Lezat, Wajib dijajal Nih

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan pentingnya ajang Indonesia Rendezvous sebagai wadah untuk memperkuat jaringan dan sinergi antar pelaku industri asuransi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Kehadiran kami di Indonesia Rendezvous 2024 ini merupakan wujud komitmen Jasa Raharja untuk terus memperluas jaringan dan membangun kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak di industri perasuransian," ujarnya. 

Rivan menambahkan bahwa melalui ajang seperti ini, Jasa Raharja dapat memperoleh wawasan baru yang dapat diimplementasikan dalam operasional perusahaan, guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

"Kami berharap dapat menyerap berbagai pengetahuan dan pengalaman dari para pakar industri asuransi yang hadir di sini, sehingga kami dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tambahnya. 

 

Pada tahun 2024, tercatat lebih dari 750 peserta yang telah melakukan registrasi di laman 

www.indonesia -rendezvous.id

 atau meningkat dari total tahun lalu sebesar 640 peserta. Partisipasi negara yang turut serta dalam acara ini juga bertambah menjadi 15 negara dari sebelumnya 13 negara. Mulai dari Indonesia, Korea, India, Malaysia, Singapura, Filipina, Hong Kong, Inggris, Amerika Serikat, Cina, Thailand, Perancis, Mauritius, Bahrain, dan Kanada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: