Ujian Itu Untuk Orang Yang Beriman

Ujian Itu Untuk Orang Yang Beriman

Tengku Ritonga-Adam-radarbengkulu

Allah menciptakan mati dan hidup, untuk apa ? Yaitu untuk diuji. Dimana diantara kalian yang lebih baik amalnya. Kenapa Allah SWT menyebut menciptakan mati dulu baru hidup? Karena, menandakan kematian itu pasti. Karena, semua yang bernyawa mempunyai ajal (batas).

Namun yang perlu kita pahami ujian itu untuk siapa ? Bencana atau musibah itu ada tiga.

Bila bencana itu menimpa orang beriman itu ujian. Kenapa orang beriman diuji ? Supaya naik kelas. Yakni kemuliaannya naik dihadapan Allah SWT. Kenapa begitu? Karena, apabila Allah sayang, suka kepada hambanya, maka Allah akan menguji hambanya. Dan, apabila sabar dan lulus, maka naiklah derajat hamba itu.

 

 

Tapi, apabila bencana itu menimpa orang setengah baik, itu bukan ujian. Tapi, teguran supaya introspeksi diri. Siapa orang setengah baik itu ? Itulah orang bersedekah mau, tapi nyolong juga mau, dan orang suka membaca Al- Qur'an dan memfitnah orangpun mau, maka orang seperti ini Allah SWT berikan teguran, bukan ujian.

Dan apabila bencana atau musibah itu menimpa orang jahat, yakni yang selalu berbuat maksiat itu bukan ujian tapi persekot azab supaya sadar dan bertobat.

 

Hadirin yang dirahmati Allah SWT

Oleh karena itu, kita sendirilah yang tahu dimana kita berada di tiga tempat itu !! Apa kita berada di ujian, atau berada di teguran, atau berada dipersekot yakni azab. 

Bila kamu diuji kaya, bersyukurlah. Karena mau memberikan pahala syukur. Tapi, bila kamu diuji miskin, maka bersabarlah. Karena Allah mau memberikan pahala yang lebih besar dari pahala syukur. Yaitu pahala sabar.

 

Hadirin yang dirahmati Allah SWT

Semoga kita semua menjadi hamba- hamba yang bersyukur atas nikmat yang banyak (kaya).

Dan semoga kita menjadi hamba- hamba yang bersabar dalam menjalani hidup dalam kekurangan, yakni dalam kemiskinan. Aamiin. Aamiin ya rabbal'aalamiin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu