Perbaikan Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu Hampir Tuntas

RADAR BENGKULU – Proses rehabilitasi sebagian gedung SMKN 3 Kota Bengkulu yang rusak akibat kebakaran pada akhir 2023 kini hampir rampung.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman menyatakan bahwa perbaikan tersebut telah mencapai tahap akhir, dengan target penyelesaian pada November 2024 sesuai kontrak kerja.

"Dalam beberapa minggu ini, kami yakin proses perbaikan akan segera tuntas. Saat ini, rehabilitasi sudah hampir selesai, meskipun tidak semua bagian gedung bisa diperbaiki. Fokus utama adalah pada laboratorium dan beberapa ruangan pendukung yang mengalami kerusakan paling parah," ungkap Saidirman saat ditemui di kantornya.

BACA JUGA:Simulasi Damai Pilkada di Bengkulu, Upaya Cegah Konflik Sosial Usai Pemilu

BACA JUGA:MW KAHMI Gelar Dialog Publik dan Doa Lintas Agama

Kebakaran yang melanda SMKN 3 Bengkulu sebelumnya telah menyebabkan kerusakan serius pada beberapa bagian bangunan. Menghadapi tantangan ini, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024. 

Namun, jumlah ini masih jauh dari total kebutuhan Rp 15 miliar yang diperlukan untuk memperbaiki seluruh bangunan. Oleh karena itu, beberapa ruang pendukung belum dapat direhabilitasi tahun ini.

Saidirman menjelaskan bahwa untuk mengatasi keterbatasan dana, pihaknya telah menyiapkan rencana jangka panjang.

 Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu berencana mengajukan sisa kebutuhan anggaran melalui APBD Provinsi Bengkulu 2025 atau kembali mengusulkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tambahan pembiayaan.

 

 

“Kami harus mengusulkan perbaikan lanjutan melalui APBD tahun depan atau dari APBN kembali, karena anggaran DAK yang tersedia saat ini memang tidak mencukupi untuk seluruh kebutuhan perbaikan,” terangnya. 

Saidirman menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal untuk memperoleh dana tambahan demi memulihkan kondisi bangunan SMKN 3 secara menyeluruh, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan aman.

 

Sumber: