Seluruh KPPS Mukomuko Wajib Jalani Pemeriksaan

Seluruh KPPS Mukomuko Wajib Jalani Pemeriksaan

Sebelum dan Sesudah Menjalankan Tugas, Anggota KPPS Mukomuko Bakal Diperiksa -Seno-

radarbengkuluonline.id  - Seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS yang bertugas pada Pilkada serentak tahun 2024 di Mukomuko akan menjalani pemeriksaan kesehatan, baik sebelum bertugas maupun sesudahnya. 

Pemeriksaan kesehatan bagi anggota KPPS dan jajaran penyelenggara Pilkada di Mukomuko ini akan dilakukan oleh tenaga kesehatan (Nakes) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. 

BACA JUGA:Ini Respon Bawaslu Provinsi Bengkulu Tentang Kericuhan di Debat Perdana Pilgub

BACA JUGA:Rohidin: Jawaban Paslon Gubernur Bengkulu Nomor 01 Sering Tidak Sesuai yang Ditanya Panelis

Dinkes sudah menyiagakan 3 sampai 4 orang petugas kesehatan di setiap Puskesmas yang ada daerah ini untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para anggota KPPS. 

 

Pemeriksaan kesehatan terhadap anggota KPPS ini tuuanya tidak lain untuk memastikan anggota bisa menjalankan tugas dengan prima. Sehingga penyelenggara Pilkada, khususnya pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar. 

 

"Untuk mendukung kelancaran Pilkada atau Pilbup dan Pilgub Mukomuko, Dinkes menurunkan tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para anggota KPPS. Ada 3 sampai 4 orang Nakes di Puskesmas kita siagakan," ungkap Kadis Kesehatan Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM kemarin. 

Dikatakan Kadinkes, nantinya para petugas kesehatan ini melakukan pengecekan kesehatan anggota KPPS secara berkala sebelum dan setelah pencoblosan.

"Petugas kami dari Puskesmas-puskesmas nantinya akan keliling ke TPS di wilayahnya masing-masing," ujar Bustam. 

Lanjutnya, sebelum melakukan tugasnya, pihaknya akan memastikan para petugas KPPS Pilkada nanti benar-benar sehat dan dapat menjalankan tugas dengan baik.

"Tugas anggota KPPS ini cukup berat, ya. Kerja mulai dari pagi sekali dan bisa sampai malam hari. Kesehatan mereka penting kita pantau," demikian Bustam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: