Banyak Wilayah Gelap di Kota Bengkulu, Dani-Sukatno Bawa Perubahan untuk Kota Bengkulu Lebih Terang
Banyak Wilayah Gelap di Kota Bengkulu, Dani-Sukatno Bawa Perubahan untuk Kota Bengkulu -Dok RBO-
radarbengkuluonline.id – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani dan Sukatno atau yang dikenal dengan pasangan DISUKA, bertekad menghadirkan perubahan di Kota Bengkulu dengan meningkatkan kualitas penerangan jalan.
Dengan mengusung program Dani Hamdani-Sukatno yaknk Bengkulu Terang, mereka memiliki strategi khusus untuk memastikan setiap jalan di kota ini, mulai dari jalan protokol hingga ke wilayah kelurahan dan RT, mendapat penerangan yang memadai.
BACA JUGA:Pilih Kepala Daerah yang Punya Inovasi Pembangunan Seperti Dani Hamdani-Sukatno
Strategi tersebut menitikberatkan pada pengelolaan pajak yang dibayarkan masyarakat melalui tagihan listrik untuk diinvestasikan kembali ke pembangunan lampu jalan.
Dani Hamdani, calon Wali Kota Bengkulu mengungkapkan, masih banyak wilayah di kota ini yang minim penerangan.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Bengkulu, hingga saat ini, tercatat ada sekitar 17 ribu titik jalan yang belum dilengkapi lampu penerangan.
"Saat malam hari, masih ada banyak jalan yang gelap, yang tentunya berisiko bagi keselamatan dan keamanan masyarakat," ujar Dani dalam pernyataannya pada Selasa, 5 November 2024.
Menurut Dani, jumlah pajak yang diterima dari pembayaran tagihan listrik masyarakat Bengkulu sebenarnya cukup besar.
Setiap tahunnya, pajak yang dipungut dari tagihan listrik ini mencapai puluhan miliar rupiah. Pada 2023, misalnya, dana yang dikumpulkan dari pajak listrik tersebut mencapai Rp 48 miliar.
Dengan jumlah dana sebesar itu, Dani berpendapat, sudah semestinya Kota Bengkulu menjadi lebih terang dan aman.
"Masyarakat sudah membayar pajak sebesar 10 persen dari tagihan listrik bulanan dan pembelian token. Dana ini seharusnya kita kembalikan dalam bentuk fasilitas penerangan jalan yang layak," tegasnya.
Selain menyoroti pentingnya transparansi pengelolaan pajak, Dani juga menyampaikan perlunya evaluasi terkait stagnasi pendapatan dari pajak penerangan jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: