Respon PGRI Bengkulu Tentang Peningkatan Kesejahteraam Guru yang Disampaikan Presiden Prabowo

Respon PGRI Bengkulu Tentang Peningkatan Kesejahteraam Guru yang Disampaikan Presiden Prabowo

Respon PGRI Bengkulu Tentang Peningkatan Kesejahteraam Guru yang Disampaikan Presiden Prabowo-dok RBO-

Haryadi yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, menegaskan bahwa pendanaan untuk kenaikan penghasilan guru ini sepenuhnya bersumber dari APBN. 

"Kalau melihat regulasi yang akan berjalan, anggarannya pasti dari APBN, tidak lagi melalui APBD," jelasnya.

 

 

Haryadi menilai, kenaikan kesejahteraan ini tidak hanya sekadar membawa dampak ekonomi, tetapi juga menjadi momentum bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Ia menekankan pentingnya inovasi dalam metode mengajar agar generasi muda dapat menerima pendidikan yang lebih baik dan relevan.

 

 

"Guru harus mampu memberikan metode pembelajaran yang lebih efektif. Ini penting agar generasi penerus mendapatkan ilmu pengetahuan berkualitas, mempersiapkan Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang," tegas Haryadi.

 

 

Ia juga mengajak para guru untuk merenungkan kembali makna hymne guru, sebagai pengingat akan tanggung jawab moral dan integritas profesi yang harus dijaga.

 "Jangan sampai profesi mulia ini tercoreng oleh tindakan yang tidak mencerminkan nilai-nilai luhur seorang pendidik. Kita harus menjaga martabat profesi ini dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.

 

Menurut Haryadi, tanggung jawab guru tidak hanya terbatas pada proses pembelajaran di dalam kelas. Guru juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa, termasuk memantau perilaku mereka di dunia digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: