Ada Apa Ini? Puluhan Ternak Kerbau di Kota Bengkulu Mati Mendadak

Puluhan Kerbau Mati Mendadak di Kampung Melayu, Peternak Rugi puluhan Juta-Poto ilustrasi-
"Kami benar-benar berharap ada bantuan. Kalau dibiarkan, kami akan kehilangan semua ternak," keluhnya.
Para peternak setempat, termasuk Dahlan, telah melaporkan masalah ini kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinakeswan) Provinsi Bengkulu. Mereka meminta pemerintah segera turun tangan untuk memberikan vaksinasi atau tindakan pencegahan lainnya. Menurut Dahlan, hingga saat ini, para peternak di kawasan tersebut belum pernah menerima bantuan vaksin dari pemerintah.
"Kami ingin menyelamatkan kerbau yang masih hidup. Kalau terus mati, kami habis-habisan," kata Dahlan.
Para peternak berharap pemerintah segera memberikan solusi konkret, termasuk vaksinasi massal atau penyuluhan kesehatan hewan. Mereka juga mendesak agar dinas terkait lebih proaktif dalam memantau kondisi ternak di daerah-daerah rawan.
"Kalau pemerintah bergerak cepat, mungkin kerbau kami yang masih hidup bisa diselamatkan. Jangan sampai kami kehilangan semuanya," tutup Dahlan, dengan nada penuh harap.
Menanggapi laporan warga, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinakeswan Provinsi Bengkulu, Indah Permata Sari, memastikan pihaknya akan segera bertindak.
"Kami sudah menerima laporan tentang kematian mendadak ternak kerbau di Kampung Melayu. Besok (hari ini), kami bersama dinas terkait dari kota akan turun ke lapangan," ujar Indah.
Indah menjelaskan, langkah awal yang akan dilakukan adalah investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kematian ternak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: