Wakil Bupati Arie Septia Launching Dapur Sehat di Desa Pagardin

radarbengkuluonline.id, Arga Makmur - Sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan launching dapur sehat di Desa Pagardin, Kecamatan Ulok Kupai beberapa hari lalu.

Kegiatan ini dihadiri langsung Wakil Bupati Bengkulu Utara (BU) Arie Septia Adinata SE, M.AP didampingi Kepala Dinas DPPKB Bengkulu Utara, Perwakilan Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Camat Ulok Kupai, Forkopimcam Ulok Kupai dan anggota TP-PKK Kecamatan Ulok Kupai.

BACA JUGA:Wabup Bengkulu Utara Launching Sekolah Lansia Desa Taba Baru

BACA JUGA:DWP Bengkulu Utara Ikut Wujudkan Generasi Emas Menuju Indonesia 2045

 

Dalam sambutannya Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata SE, M.AP menyampaikan, “Penurunan angka prevalensi stunting menjadi salah satu hal yang diprioritaskan di Kabupaten Bengkulu Utara.”

“Intervensi percepatan penurunan stunting secara garis besar dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi sensitif yang difokuskan pada 1000 (seribu) hari pertama kehidupan (HPK). Intervensi gizi spesifik adalah intervensi yang berhubungan dengan peningkatan gizi dan kesehatan dan hal ini berhubungan erat dengan Dapur Sehat yang dilakukan pada hari ini,” lanjut beliau.

BACA JUGA:Pemda Bengkulu Utara Salurkan Bantuan Sembako ATENSI Untuk 494 Keluarga Prasejahtera

BACA JUGA:34 Peserta Bersaing Dalam Lomba Invensi dan Inovasi Daerah Bengkulu Utara

 

“Dapur Sehat yang dilakukan di hari ini adalah bentuk aksi nyata dan menjadi salah satu solusi dalam upaya percepatan penurunan stunting. Dengan adanya dapur sehat ini diharapkan terpenuhi gizi untuk anak terutama bagi anak stunting, ibu hamil/ibu menyusui dan keluarga berisiko stunting, “ tambahnya.

Mengakhiri sambutannya beliau juga menyampaikan, “Dibutuhkan koordinasi dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak baik pemerintah daerah, pemerintah kecamatan dan pemerintah desa maupun TP-PKK tingkat kecamatan maupun desa sehingga upaya bersama kita sesuai kebutuhan di bidang kesehatan, pangan gizi serta lingkungan dapat teratasi dengan baik. 

 

Sumber: radarbengkulu